TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, akhirnya pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 sudah dibuka sejak 20 September 2023 kemarin.
Saat ini pendaftaran CPNS sudah bisa kamu lakukan, jadi jangan sampai kamu lewatkan kesempatan emas ini ya.
Adapun jadwal untuk pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2023 terbaru adalah dimulai pada tanggal 20 September sampai dengan 9 Oktober 2023.
Serta untuk pendaftaran CPNS dan PPPK masih tetap sama melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) https://sscasn.bkn.go.id yang mana akan berlangsung hingga 9 Oktober 2023.
Pendaftaran CPNS dan PPPK ini terbuka untuk siapa saja yang tentunya memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan.
Baca juga: Berikut 10 Latihan Soal TWK untuk Tes CPNS 2023, Lengkap Disertai Kunci Jawaban dan Pembahasan
Namun yang jadi pertanyaannya, bagaimana jika Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Luar Negeri apakah bisa ikut seleksi CPNS dan PPPK?
Nah Tribuners, menanggapi hal ini ternyata Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah memberikan sinyal hijau jika bagi WNI yang tinggal di Luar Negeri bisa mengikuti seleksi CPNS 2023.
Bahkan, menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suherman dalam konferensi pers pada Kamis (14/9/2023), pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KBRI).
Baca juga: Pukul Berapa Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Dibuka Hari Ini? Berikut Informasi Terkini Terkait CPNS
Nantinya bagi WNI atau calon peserta CPNS yang berada di Luar Negeri akan difasilitasi oleh KBRI maupun KJRI untuk mengikuti seluruh serangkaian tes CPNS tahun ini.
Kami koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terutama di KBRI, KJRI untuk bisa memfasilitasi WNI di luar negeri," ujar Suherman.
Namun, dalam keterangan yang dia infokan, terdapat tiga negara yang tak memiliki lokasi Seleksi CPNS yaitu Sudan, Ukraina, dan Korea Utara.
Tapi, ada kabar baik untuk WNI yang berada di Taiwan. Meski tak memiliki KBRI atau KJRI, para WNI di sana tetap akan difasilitasi oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News