One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADITS Kamis, 27 Juli 2023 / 9 Muharrom 1445 Larangan Berbuat Dholim di Bulan Muharram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

One Day One Hadits.

TRIBUNPRIANGAN.COM - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan dalam perhitungan kalender Islma (Hijriah) yang sering diperingati sebagai datangnya tahun baru bagi umat muslim di seluruh dunia.

Termasuk bulan pertama di tahun Hijriah, Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia.

Bulan istimewa ini oleh para ulama juga disebut sebagai bulan Allah, yang terletak pada namanya yang islami dibandingkan nama bulan Hijriah lainnnya.

Nama Muharram secara bahasa dapat berarti sebagai bulan yang diharamkan. Bulan yang di dalamnya melarang orang-orang Arab atau diharamkan melakukan peperangan.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Beberapa Keutamaan Jalankan Puasa, Salah satunya Puasa Tasua dan Asyura

Begitulah kebiasaan mereka tempo dulu dan mengkhususkan bulan-bulan peperangan atau bulan-bulan gencatan senjata. Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir terdapat keterangan berikut:

أَنَّ الْمُحَرَّمَ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْرًا مُحَرَّمًا، وَعِنْدِي أَنَّهُ سُمِّيَ بِذَلِكَ تَأْكِيدًا لِتَحْرِيمِهِ؛ لِأَنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَتَقَلَّبُ بِهِ، فَتُحِلُّهُ عَامًا وَتُحَرِّمُهُ عَامًا

Artinya: "Dinamakan bulan Muharram karena bulan tersebut memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan, bahkan bulan ini memiliki keistimewaan serta kemuliaan yang sangat amat sekali dikarenakan orang arab tempo dulu menyebutnya sebagai bulan yang mulia (haram), tahun berikutnya menyebut bulan biasa (halal)."

Orang Arab jaman dulu meyakini bahwa bulan Muharram adalah bulan suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan.

Sedangkan pada bulan lain, misalnya Shafar, diperbolehkan untuk melakukan peperangan.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Ciri Kesuksesan Seorang Mukmin Terletak Pada Diri yang Berserah pada Allah SWT

Hadist Mengenai Larangan Berbuat Dholim di Bulan Maharram

عن أبي بكره رضي الله عنه قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Dari Abu Bakrah radliallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari & Muslim).

Sebagiamana dalam hadist tersebut, Muharram adalah bulan yang termasuk bulan yang dimuliakan.

Dikutip dari ceramah ustadz Khalid Basalamah tentan keutamaan Bulan Muharram, belau mengatakan, Imam Kurtubi rahimaLlah meriwayatkan dalam tafsir Yamsyur, menegaskan;

"Allah memuliakan 4 bulan ini memandakan siapa pun yang berbuat amal soleh maka akan dilipatgandakan pahal yang dikerjakan, begitupun sebaliknya, siapa pun yang berbuat dosa maka akan sama ganjarannya dengan dilipatgandakan dosanya".

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, 5 Muharram 1445 - Hukum Puasa Asyura tapi Masih Memiliki Utang Puasa Ramadan

Halaman
1234