Tol Getaci

Bakal Mulai Dibangun dari Gedebage, 1 Desa di Kabupaten Bandung Akan Terima UGR Tol Getaci

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan proyek jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) terus berproses. Tim appraisal sudah bergerak menaksir harga lahan yang terkena Tol Getaci. (Dok PUPR)

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pasca penetapan ruas prioritas Tol Getaci yang dimulai dari Gedebage, dan akan berujung di Ciamis, membuat proses pembebasan lahan yang harus dikebut bertambah satu.

Diketahui sebelumnya, pembebasan lahan yang harus diselesaikan hanya sampai di Tasikmalaya, namun baru saja dikabarkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bahwa pembangunan Tol Getaci akan ditambah hingga Ciamis.

Perkembangan tersebut diketahui terjadi di Seksi 1 ruas Gedebage hingga Garut utara.

Dimana akan ada satu desa lagi di wilayah Kabupaten Bandung yang akan segera menerima UGR, karena lahannya terdampak proyek jalan tol tersebut.

Satu desa lagi yang akan segera menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci, yakni Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Rencananya, pembayaran UGR akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Juni 2023 mendatang.

Desa Mekarlaksana adalah satu dari 6 desa di Kecamatan Cikancung yang akan dilalui Tol Getaci, dengan luas lahan sebesar 10,64 hektare.

Baca juga: 23 Desa dan 4 Kecamatan di Ciamis Tergusur Tol Getaci, Ini Komentar Bupati Ciamis

Informasi mengenai saru desa tersebut bermula dari surat undangan yang dilayangkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan, Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, tertanggal 13 Juni 2023 lalu.

Dalam undangan yang ditandatangani Sekretaris Pengadaan Tanah Kabupaten Bandung, Hary Sampurno, mengatakan pembayaran UGR Desa Mekarlaksana akan dilaksanakan pada Selasa 20 Juni 2023 di JS Coffee Mandalawangi, Jalan raya Cijapati, Kampung Ciheuleut, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

Diketahui, selain Desa Mekarlaksana yang terkena proyek Tol Getaci, Enam desa lainnya di Kecamatan Cikancung juga mengalami hal yang sama, diantaranya Desa Srirahayu, Ciluluk, Cikancung, Mandalasari, serta Desa Cihanyir.

Dengan akan dibayarkan UGR kepada warga yang lahannya terdampak di Desa Mekarlaksana, maka jumlah desa yang telah mendapatkan pembayaran UGR akan berjumlah 9 desa.

Baca juga: 61 Desa dan 11 Kecamatan di Garut dan Ciamis Terdampak Proyek Tol Getaci, Ini Rincian Lengkapnya

Delapan desa sebelumnya yang telah menerima UGR proyek Tol Getaci adalah:

  • Desa Cigentur, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung
  • Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung
  • Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung
  • Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung
  • Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut
  • Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut
  • Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut
  • Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut

Selain itu, Jika dengan penetapan prioritas sepanjang 108 kilometer, hal ini beraryi ada tambahan sekitar 12,48 kilometer dari bentangan jalan yang masuk dalam Tahap 1 pada rencana awal pembangunan Tol Getaci yang membentang sepanjang 95,52 kilometer.

Tambahan 12,48 kilometer maka kemungkinan besar ujung tol akan berada di Exit Tol Kecamatan Ciamis, yang berada di Desa Linggasari.

Jadi dengan pertimbangan tersebut, maka pembebasan lahan di Desa Linggasari akan masuk dalam daftar prioritas.

Baca juga: 1 Dokumen Belum Terpenuhi, Jadi Penentu Kelanjutan Lelang Ulang Tol Getaci

Jika ada satu desa di Kabupaten yang akan menerima UGR, maka jumlah desa yang menerima UGR hingga saat ini akan menjadi 9 desa.

Halaman
12