Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Presiden Prabowo Subianto melantik tiga panglima pasukan elite TNI di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (10/8/2025).
Ketiga panglima pasukan elite itu, yakni Mayjen TNI Djon Afriandi dilantik sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus) TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar) TNI Angkatan Laut, dan Marsda TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkorpasgat) TNI Angkatan Udara.
"Saudara harus memimpin dari depan. Panglima TNI, Panglima Pasukan TNI, Komandan Batalion pemimpin di tengah pasukan berada di tempat yang paling berbahaya, berada di tempat yang paling kritis, tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang," ujar Prabowo dalam sambutannya, Minggu (10/8/2025).
Menurutnya, pemimpin harus berada di depan, memberi contoh karena pemimpin adalah prajurit yang paling baik. Sehingga, Prabowo pun meminta mereka menjaga pasukan atau anak buah sebaik-baiknya.
"Anak buahmu bagaikan anak kandungmu sendiri. Jaga mereka dengan baik, latih mereka dengan baik, latih mereka dengan keras tapi tidak dengan kekejaman," kayanya.
Tak hanya itu, Prabowo juga meminta para petinggi TNI itu memperhatikan rakyat.
"Dan selalu mengingat kita adalah tentara rakyat kita lahir dari rakyat, kita anak kandung rakyat, kita mengabdi untuk rakyat, kita membela rakyat dan kita siap mati untuk rakyat kita," ucap Prabowo.
Baca juga: Jenderal Tandyo Budi Dilantik Prabowo Jadi Wakil Panglima TNI, Wapres dan Ketua DPR Turut Hadir
Baca juga: Panglima TNI Umum Mutasi 44 Perwira Tinggi TNI, Mayjen TNI Djon Afriandi Jadi Panglima Kopassus
Dalam pelantikan tersebut, Prabowo memasangkan tanda jenderal bintang 3, pistol, hingga tongkat komando. Sehingga, tiga pasukan elite TNI tersebut kini resmi dipimpin oleh panglima berpangkat jenderal bintang 3, bukan komandan lagi.
Rangkaian kegiatan tersebut diikuti oleh 27.394 prajurit dan disertai dengan pawai defile hingga demonstrasi ketangkasan dan strategi pengamanan prajurit TNI dari ketiga matra.
Sebanyak 152 kendaraan taktis juga ditampilkan, diawaki oleh 388 orang. Sedangkan alutsista yang terlibat dalam demo upacara tersebut berjumlah 124 unit dengan rincian 34 unit TNI AD, 24 unit TNI AL, dan 66 unit TNI AU. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News