Karena itu, para sahabat yang mengakhirikan makan sahur masih bisa menjumai adzan awal.
Nabi Muhammad SAW bersada : 'Sesungguhnya Bilal melakukan adzan di malam hari (sebelum subuh), untuk membangunkan oang yang tidu diantara kalian dan orang yang tahajud bisa kembali istirahat (untuk persiapan subuh)' - HR. Nasai, 2170.
Baca juga: Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadan, Salah Satunya Ganjaran Pahala yang Berlipat Ganda
Dalam riwayat lain, 'Jangan sampai adzan Bilal, membuat kalian untuk menghentikan makan sahurnya," - HR. Bukhari 7247.
Riwayat lain juga menyebutkan, 'Sesungguhnya Bilal melakukan adzan di malam hari (sebelum subuh). Makan dan minumlah kalian, sampai Ibnu Umii Maktum adzan" - HR. Muslim 1092
Tribuners, itulah sunnah Nabi Muhammad SAW dalam membangunkan sahur yang benar.
Adzan dua kali menjelang subuh dan ketika subuh dengan dua orang yang berbeda. (*)