Bahkan, menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, mengatakan pihaknya tengah memproses lelang ulang Jalan tol Getaci dengan mengubah skema dari yang sebelumnya prakarsa badan usaha (unsolicited project) menjadi prakarsa pemerintah (solicited project).
Danang pun menjelaskan pula jika diubahnya model pembangunan tol Getaci menjadi solicited project agar penyiapan proyek dapat lebih matang dan dapat memperoleh dukungan pemerintah, baik dari sisi kebijakan fiskal maupun nonfiskal.
Pasalnya, dalam lelang sebelumnya, badan usaha pemenang lelang pengusahaan jalan tol pada ruas tersebut tidak dapat memenuhi persyaratan teknis dan keuangan.
Baca juga: 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya Ini Bakal Dilewati Tol Getaci
Danang pun kembali menjelaskan, bahwa putusnya kontrak pembangunan tol Getaci dengan pemenang lelang sebelumnya akibat tidak terpenuhinya setoran jaminan dari anggota-anggota konsorsium yang memegang pengusahaan ruas proyek jalan tol terpanjang di Indonesia itu.
Menurut Danang, tidak terpenuhinya jaminan pelaksanaan pada ruas jalan tol tersebut tidak sepenuhnya menjadi kesalahan Jasa Marga selaku pemimpin konsorsium.
"Dari anggota konsorsium tidak semuanya mampu, kemarin kan beberapa seperti Waskita kena restrukturisasi tidak diizinkan untuk membangun baru, seperti itu kan menggangu kondisi finansial dari seluruh anggota konsorsium, masing-masing harus memenuhi porsinya," jelasnya.
Danang juga menuturkan, pemerintah juga tengah mematangkan terkait dengan pentahapan pembangunan Jalan tol Getaci untuk diselesaikan langsung ke Cilacap atau hanya sampai Tasikmalaya atau daerah lainnya.
Baca juga: 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya Ini Bakal Dilewati Tol Getaci
Dia mengungkapkan bahwa pihaknya akan melelang ulang ruas tersebut secepatnya, mengingat target penyelesaian pada 2024.
"Tahun 2024 rencana kita gitu, kalau itu pasti, harapan kita sebagian ruas itu pasti ya," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id, dengan judul "Rencana Pembangunan Tol Getaci di Desa Sukamukti Ciamis Ada Satu Dusun yang Bakal Dilewati"
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News