Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat siap merelokasi SMAN 8 Garut yang berlokasi di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Relokasi akan dilakukan setelah mendapat kepastian waktu pembangunan tol Getaci yang berdampak pada bangunan sekolah tersebut.
Sekretaris Disdik Jabar, Yesa Sarwedi, mengatakan, informasi bahwa SMAN 8 Garut akan terdampak pembangunan tol Getaci muncul pada 2019.
Baca juga: SMAN 8 Garut Bakal Kena Tol Getaci, Bupati: Relokasi Harus Dekat Jalan Raya
Namun, saat itu baru berupa informasi dari Dinas Permukiman dan Perumahan Jabar.
"Dulu itu katanya, ini sekolah (SMAN 8 Garut) nanti mau kena pembebasan, cuma itu aja tidak ada site plan-nya. Nah sekarang itu sudah muncul, progresnya itu. Saya minta dari cabang dinasnya dan sekolah menghubungi ke dinas terkait, ini jadinya mau kapan dibebaskannya," kata Yesa di Bandung, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pembebasan lahan untuk tol Getaci pada SMAN 8 garut akan dilakukan tahun depan.
Baca juga: SMAN 8 Garut Kena Pembangunan Tol Getaci, Kepsek Khawatir Berdampak Psikologis ke Orang Tua Siswa
Artinya, kini pihaknya mencari lahan untuk relokasi sekolah.
"Cuma kan yang namanya memindahkan lahan sekolah itu tidak semudah itu, tidak mudah. Kalau dari fisik gampang, kita cari tanah, bangun, selesai. Kalau orang tua siswa kan belum tentu, karena tiba-tiba rumahnya pindah dari sini jadi ke sana," katanya.
Dia juga tidak mau jika nantinya relokasi SMAN 8 Garut malah jauh dari lokasi semula, sebab dia menyadari bahwa Garut memiliki lahan yang luas.
Baca juga: 37 Desa di Garut akan Dilewati Proyek Tol Getaci, Berikut Daftar Nama Desa Tersebut
"Jadi sudah ketahuan sih, mungkin mau tanya lagi, karena ini sudah mau masuk anggaran perubahan. Kalau mau nyari lahan ya terpaksa harus pindah," katanya.
Selain SMAN 8 Garut kena pembangunan tol Getaci, terdapat satu sekolah lainnya yang kenaTol Japek II dan sudah direlokasi. (*)