Kebakaran Depo Pertamina

Kisah Tragis Hadi, Tewas dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rumah Hanya Berbatas Tembok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di pemukiman padat penduduk Kampung Tanah Merah usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Kebakaran ini mengakibatkan 17 orang meninggal dunia dan 51 orang luka-luka.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

TRIBUNPRIANGAN.COM - Hadi (30), warga yang menjadi salah satu korban yang tewas dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Koja, Jakarta Utara.

Maemunah (31), kakak ipar Hadi menerangkan bahwa, rumah adiknya tersebut hanya terpisah tembok dengan depo milik Pertamina yang terbakar pada pada Jumat (3/3/2023) malam tersebut.

Api yang berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak pun dengan cepat menyambar ke rumah Hadi.

Baca juga: BREAKING NEWS, Calon Jemaah Haji Lansia Jawa Barat 2023 Capai 40 Persen, Kemenag Ajukan Ini

"Hadi ngontrak di situ. (Jarak rumah dengan TKP) hanya berbataskan tembok. Antara tangki itu dekat (dengan rumah)," ujar Maemunah, dikutip dari Kompas.com, saat berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Maemunah menceritakan detik-detik saat ledakan Pertamina mengagetkan keluarga Hadi.

"Lagi tiduran, lagi nonton televisi, ada suara ledakan. Setelah itu pada keluar, lari," kata Maemunah.

Baca juga: Sederet Fakta Meledaknya Depo Plumang Milik Pertamina, Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Menurutnya, Hadi sempat lari menjauhi dari tempat ledakan, namun naas ia kembali ke rumahnya untuk mengambil sesuatu, di saat ledakan kedua, Hadi tidak kembali, dan terpisah dari keluarganya.

"Sudah lari, dia lari lagi ke dalam, ambil sesuatu. Jadi terpisah, tidak kembali lagi. Ledakan kedua dia kena," imbuh Maemunah.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, Jelang Puasa Ramadan, Indomaret Siapkan Produk Khusus Bagi Membership, Apa Itu?

Maemunah sendiri tidak tinggal di rumah tersebut bersama Hadi, namun ia mendapatkan cerita itu dari anggota keluarga Hadi yang selamat.

Belakangan, Maemunah mendapat informasi bahwa jasad Hadi sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, dan ia pun berencana mendatangi RS Polri untuk mengecek.

Baca juga: Kondisi Terkini dari Lokasi Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Masih Terlihat Asap

Sebagai informasi, Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

Baca juga: UPDATE 570 Orang ikuti Seleksi Petugas Haji Daerah Jawa Barat 2023, Berebut Kuota Sebanyak 291

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.

Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 17 Tewas dan 51 Terluka, Berikut Daftar Para Korban

Halaman
12