Kebakaran Depo Pertamina

Sederet Fakta Meledaknya Depo Plumang Milik Pertamina, Sebabkan Kebakaran Dahsyat

Berikut fakta lengkap terkait kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.

Penulis: Luun Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunJogja.com
Ilustrasi kebakaran, UPDATE Terbaru Jumlah Korban Jiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang : 17 Orang Meninggal (TribunJogja.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Insiden kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.10 WIB menjadi tragedi di awal maret tahun ini.

Kebakaran tersebut diawali dengan suara ledakan yang terdengar oleh warga sekitar yang diduga berasal dari pipa BBM di kawasan tersebut.

Selain itu juga tercium bau bensin yang cukup menyengat dari depo tersebut.

Berikut fakta lengkap terkait kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, yang di rangkum dari Kompas.com.

1. Lokasi kebakaran dekat permukiman penduduk

Dikutip dari Kompas.com, kebakaran itu hanya berjarak 1,5 km dari permukiman warga yang padat penduduk. Lokasi rumah warga yang terbakar berada di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12/09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Bangunan semi permanen yang mendominasi daerah tersebut mempermudah api untuk merembet dengan cepat.

2. Damkar sempat mengalami kendala saat pemadaman api

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengakui sempat mengalami kendala dalam proses pemadaman api, karena sumber air untuk memadamkan api dinilai cukup jauh.

“Untuk kesulitan ternyata sumber air, karena untuk yang di Plumpang pun sumber air relatif jauh,” ucap Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat T dilansir dari Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

“Jadi kita harus menangkai unit ke unit, itu bersambung secara relay, itu salah satu kendala awal kenapa kami agak lambat,” lanjutnya.

Akses menuju titik kebakaran yang begitu sempit juga menjadi salah satu kendala damkar.

“Termasuk yang di permukiman, akses jalannya sempit. Jadi kami membuat manuver untuk mengatur rangkaian sumber air agak kesulitan,” tutur Rahmat.

Diketahui bahwa kebakaran berhasil dipadamkan oleh damkar dan warga yang ikut membantu setelah enam jam sejak awal kebakaran.

3. Sebanyak 17 orang meninggal dunia

Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya 17 orang meninggal dunia dan 51 lainnya mengalami luka-luka.

Dua di antara korban tewas adalah anak-anak dan tiga korban luka-luka adalah balita dengan kondisi yang mengkhawatirkan.

Para korban tewas tercatat dibawa ke RS Tugu, RSCM, dan RS Polri Kramat Jati. Sedangkan 50 korban luka kini mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, yakni RS UD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, dan RS Mulyasari.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved