TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG – Tribuners, jika kamu masih berlibur di Bandung, pas banget nih untuk kamu jangan sampai lupa cicipi hidangan khas yang satu ini yaitu Rujak Cuka.

Rujak Cuka Bandung terbuat dari campuran sayuran dan buah-buahan yang ditambah dengan bumbu rujak serta cuka untuk memberikan cita rasa asam dan segar.

Rujak Cuka Bandung akan sangat segar dinikmati di pagi menjelang siang hari, terlebih lagi bagi para penggemar rujak, tidak ada keraguan untuk menikmatinya lebih dari satu kali.

Tapi tenang, kamu juga bisa kok membuatnya di rumah dan disantap bersama anggota keluarga.

Maka dari itu, berikut ini dia resep Rujak Cuka Khas Bandung berdasarkan buku “Go Kitchen: Resep Masakan, Kue Camilan, & Rujak Favorit ‘Macan Kabur’” (2018) karya Restu Utami Dewi terbitan PT. Kawan Pustaka.

Baca juga: Resep Kupat Tahu Khas Bandung Beserta Bumbu Kacangnya, Kudapan Gurih yang Bikin Nagih

Bahan

- 100 gram taoge

- 170 gram mangga muda (sekitar 1 buah ukuran sedang), potong korek api

- 150 gram kol (sekitar ¼ buah ukuran sedang), iris halus

- 160 gram timun (sekitar 4 buah), buang bijinya

- 100 gram wortel (sekitar 2 buah), potong korek api

- 200 gram nanas (sekitar ½ buah), potong dadu

- 150 gram kacang tanah sangrai

- Kerupuk mi

- 10 buah cabai merah (sesuai selera)

- 700 ml air

Baca juga: Resep Colenak, Makanan Khas Bandung yang Bercita Rasa Asam dan Manis Ketika Digigit

Bumbu

- 300 gram gula pasir

- 2 sendok teh garam

- 10 gram terasi matang

- 1 sendok makan cuka masak

Baca juga: Resep Ulukutek Leunca, Makanan Khas Bandung dari Campuran Oncom dan Leunca yang Wajib Dicoba

Cara membuat

1. Rebus gula pasir bersama air sampai mendidih, sisihkan. Diamkan hingga dingin.

2. Rebus cabai merah sampai matang, lalu blender sampai halus bersama terasi matang.

3. Masukkan cabai merah tersebut ke dalam air gula yang sudah dingin, beri sisa bumbu, aduk hingga rata.

4. Masukkan sayuran dan buah-buahan, aduk hingga tercampur rata.

5. Rujak cuka pun siap dihidangkan.

6. Kamu bisa menyimpannya lebih dulu beberapa waktu di dalam kulkas. Rujak yang satu ini lebih enak disajikan dingin.