UMKM di Jawa Barat Didorong Digitalisasi Guna Tingkatkan Daya Saing, Unsur Pentahelix Harus Terlibat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi UMKM. UMKM di Jawa Barat Didorong Digitalisasi Guna Tingkatkan Daya Saing, Unsur Pentahelix Harus Terlibat

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Digitalisasi kini menjadi elemen penting dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM di tengah revolusi industri 4.0.

Pemerintah sendiri telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target peningkatan jumlah pelaku industri kreatif, yang difasilitasi teknologi informasi dan komunikasi dari 8.300 pada 2019 menjadi 43.000 pada 2023. 

Target ambisius ini membutuhkan dukungan kompetensi digital yang kuat dari setiap pelaku industri kreatif, termasuk UMKM.

Menjawab tantangan tersebut, dosen-dosen Telkom University telah menggelar kegiatan Pelatihan Komunikasi Digital Bisnis bagi UMKM Kabupaten Bandung pada 11, 16, 17, dan 18 Desember 2024.

Pelatihan itu ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis 19 Desember 2024 di Hotel Sari Ater Kamboti, Kota Bandung.

Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis 19 Desember 2024 di Hotel Sari Ater Kamboti, Kota Bandung.

FGD Pentahelix tersebut menjadi acara puncak dari pelatihan yang bertujuan merumuskan strategi bersama antara akademisi, instansi pemerintah, pelaku UMKM, media, dan praktisi dalam mendukung pengembangan UMKM agar mampu beradaptasi dengan media digital.

Hasilnya, terdapat empat pilar kompetensi untuk UMKM supaya naik kelas pada era digitalisasi iini, yakni kompetensi unggul, kompetensi manajemen, kompetensi media digital, dan kompetensi komunikasi pemasaran digital.

Aam Amzad, perwakilan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar mengatakan, Pemprov Jabar menyambut hangat inisiatif ini dan menekankan pentingnya mendorong kemajuan UMKM di Jawa Barat. 

"Perlu keterlibatan sekolah agar lebih memahami ranah bisnis," kata Aam. 

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah UMKM berdaya saing digital, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan mendorong inovasi produk serta strategi pemasaran. 

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini mencakup pengembangan program berkelanjutan, peningkatan literasi digital, dan pelibatan semua pihak dalam mendukung keberlanjutan UMKM.