Kakek Jahid di Pangandaran yang Dikabarkan Hilang Dikaitkan Hal Mistis Masih Belum Ditemukan

Jahid dikabarkan tidak pulang sejak Kamis 17 Juli 2025 sore setelah berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke sawah.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Wita Juwita
PENCARIAN KAKEK - Persiapan pencarian kakek Jahid (88) di perkebunan wilayah Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran, Jumat 18 Juli 2025 pagi dan ditemukan dalam kondisi sehat serta sedang menjalankan misi spiritual.   

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Seorang kakek di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dikabarkan hilang dan ditemukan bersemedi, keluarga si kakek menyebut, saat pencarian tim belum menemukan survivor.

Diketahui, kakek yang dikabarkan hilang itu bernama Jahid (88) warga Dusun Mekarjaya, Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur.

Jahid dikabarkan tidak pulang sejak Kamis 17 Juli 2025 sore setelah berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke sawah.

Cucu kake, Ai Kartini menyampaikan, bahwa kakeknya belum ditemukan tim pencarian dalam keadaan sehat.

"Waktu pencarian kemarin, tim tidak ketemu kakek. Tapi, satu warga yang ketemu sama kakek, kemudian warga itu yang ditemui tim," ujar Ai kepada Tribun Jabar melalui WhatsApp, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Baca juga: Jahid Kakek 88 Tahun Menghilang Misterius di Cigugur Pangandaran, Warga Kaitkan dengan Hal Mistis

Artinya, keterangan kakek belum mau pulang ke rumah itu adalah keterangan dari satu warga yang menyampaikan ke tim pencarian.

"Jadi, tim (pencarian) tidak menemukan kakek dalam keadaan sehat dan menolak pulang," katanya.

Setelah kakeknya dikabarkan hilang, Ia mengaku sebelumnya sudah melaporkan ke Polsek Cigugur dan Koramil Cigugur.

"Kemarin juga pak Danramil ikut pencarian. Tapi, sekarang ditunda dulu pncarian. Kasihan tim kelelahan," ucap Ai.

Memang, kata Ai, kakeknya memiliki kelebihan menjadi seorang pawang badud. Memang, pawang badud seperti kuda lumping pada zamannya sangat terkenal. 

"Jadi memang sangat dekat dengan hal-hal kitu (mistis) dan sekarang juga kadang - kadang masih suka dimintai tolong," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek berusia lanjut dikabarkan hilang pada Kamis (17/7) sore dan sempat dilakukan pencarian.

Namun ketika dilakukan pencarian, si kakek dikabarkan menolak pulang karena mengaku sedang menjalani misi spiritual berupa semedi selama empat hari.

"Kata si kakek, sedang menjalani misi dengan semedi. Memang kakek ini dulunya dikenal memiliki latar belakang spiritual yang kuat. Orang tuanya juga dikenal dekat dengan hal-hal mistis dan sempat menjadi pawang kuda lumping," ucap Wita Juwita relawan Tagana Kabupaten Pangandaran.

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved