Pernikahan Wabup Garut Makan Korban

Bripka Cecep Meninggal di Pesta Nikah Putra Dedi Mulyadi Setelah Selamatkan Anak Kecil

Adapun kronologi meninggalnya Bripka Cecep Saeful Bahri, dikatakan Kapolda Rudi, almarhum meninggal dunia setelah menolong seorang anak kecil

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Bripka Cecep Saeful Bahri, SH meninggal dunia dalam insiden tragis saat bertugas di tengah kerumunan warga yang memadati gerbang masuk Pendopo Garut untuk mendapatkan makanan gratis usai salat Jumat, 18 Juli 2025. 

"Dalam hal ini Polres Garut mendapat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan. Prosedur perizinan, perkiraan potensi gangguan, serta rencana penanggulangannya sudah disusun," ungkapnya.

Baca juga: Kehilangan Anak yang Mandiri dan Periang, Mela Sempat Berfirasat Tak Enak Sebelum Makan Gratis

Ia menyebutkan, pengamanan melibatkan 404 personel gabungan yang telah di-briefing dan ditempatkan di titik-titik strategis sejak pagi hari.

Terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian, Irjen Rudi menegaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh.

"Karena ada korban jiwa dan peristiwa ini menimbulkan gangguan, polisi tentu akan melakukan penyelidikan. Kami akan ungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak, dan siapa yang paling bertanggung jawab," tegasnya.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan dalam peristiwa itu terdapat 26 warga yang pingsan, tiga meninggal dunia satu diantaranya merupakan anggota kepolisian yang sedang bertugas mengamankan acara.

Dari laporan Dinas Kesehatan, puluhan warga itu ucapnya, kekurangan oksigen saat berdesak-desakan untuk bisa masuk ke kawasan Pendopo.

"Informasi yang kami terima itu karena mereka kekurangan oksigen berdesak-desakan karena ada anak kecil,"

"Ini sebenarnya antusiasme masyarakat terkait dengan upacara ini. Mereka ingin bersama-sama bergembira," tambahnya.

Pada mulanya memang, kata dia, kegiatan tersebut dijadwalkan diselenggarakan pukul 13.00 WIB.

Syakur menjelaskan, antusiasme masyarakat diluar dugannya. Ditambah banyak masyarakat yang sudah berkumpul di kawasan alun-alun setelah menyelesaikan ibadah salat Jumat.

"Untuk rangkaian lainnya, kami sudah bersepakat menunda atau ditiadakan," ungkapnya.

Baca juga: Total 26 Orang Jatuh Pingsan, 3 Tewas dalam Tragedi Makan Gratis di Syukuran Nikah Anak KDM di Garut

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved