Bangunan SDN 2 Kujang Ciamis yang Terbakar Kini Bisa Digunakan Kembali Untuk Belajar
Proses rehabilitasi dan pembangunan ulang SDN 2 Kujang, Kecamatan Cikoneng, yang sempat terdampak kebakaran pada Oktober 2024, kini telah rampung.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Proses rehabilitasi dan pembangunan ulang SDN 2 Kujang, Kecamatan Cikoneng, yang sempat terdampak kebakaran pada Oktober 2024, kini telah rampung.
Bangunan baru tersebut siap digunakan mulai tahun ajaran baru.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cikoneng Asep Saeful menyampaikan apresiasi mendalam kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dan Bupati Ciamis atas respons cepat dan dukungan penuh terhadap pembangunan sekolah tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi respons cepat dari jajaran Disdik, termasuk dukungan dari Bupati Ciamis. Pembangunan SDN 2 Kujang ini di luar dugaan, kualitasnya di atas rata-rata sekolah dasar,” ungkap Asep saat ditemui di SDN 2 Kujang, Rabu (9/7/2025).
Asep menjelaskan bahwa spesifikasi bangunan baru sangat baik, mulai dari tampilan luar, kusen, pintu, hingga bangku-bangku yang digunakan.
Bahkan, terdapat fasilitas khusus di area depan kelas untuk anak-anak berkebutuhan khusus, yang menjadi contoh positif bagi pembangunan SD lainnya di masa depan.
Selama masa pembangunan, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Anak-anak sementara dialihkan ke dua lokasi berbeda, yaitu di madrasah, dan bangunan PAUD.
Asep menuturkan, hanya dalam satu malam setelah kejadian, solusi penempatan siswa langsung ditemukan berkat kerja cepat bersama Komisi IV DPRD, Korwil Disdik, dan pihak K3S.
“Alhamdulillah selama pembangunan tidak ada kendala. Komitmen semua pihak sangat bagus, termasuk guru-guru dan kepala sekolah. Ini bentuk sinergi yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Kujang, Atik Sugiarti, mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan sekolah.
Ia menyebut, saat ini pihaknya siap menyambut siswa dalam satu lingkungan yang nyaman dan kondusif.
“Dulu anak-anak terpisah-pisah. Kelas atas di madrasah, kelas bawah di tempat lain, jadi kami tidak bisa bertemu setiap hari. Tapi sekarang alhamdulillah, sudah bisa berkumpul kembali dalam satu tempat,” tutur Atik haru.
Terkait keselamatan, Atik menyatakan pihak sekolah akan lebih waspada dan berhati-hati.
Dugaan Intimidasi Kepala Sekolah Oleh Oknum Wartawan di Ciamis, Pesan Bernada Ancaman |
![]() |
---|
Update Korban Keracunan MBG di Cipongkor Bandung Barat, 393 Siswa Bergelimpangan, 39 Masih Dirawat |
![]() |
---|
3 Sanksi dari BKPSDM Ciamis Jika PPPK Ternyata Rangkap Jabatan |
![]() |
---|
Ternyata Daging Ini yang Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Cipongkor Bergelimpangan Keracunan MBG |
![]() |
---|
Daftar 7 Calon Wakil Bupati Ciamis yang Mulai Jadi Sorotan, Ada Kader Parpol hingga Mantan Perwira |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.