Keracunan MBG di Ciamis

Update Kondisi Korban Diduga Keracunan MBG di SMPN 4 Pamarican Berangsur Membaik

Jumlah siswa SMPN 4 Pamarican yang mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) terus dipantau

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Machmud Mubarok
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
KRONOLOGI KERACUNAN MBG - Wali Kelas VIII C, Siti Wahyuni saat menjelaskan kronologi kejadian, Senin (29/9/2025). Menurutnya, makanan MBG tiba di sekolah sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung didistribusikan ke tiap kelas. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Jumlah siswa SMPN 4 Pamarican yang mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) terus dipantau pihak sekolah.

Hingga Senin (29/9/2025) malam, masih ada tambahan satu siswa yang merasakan gejala, sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Wali kelas VIII C, Siti Wahyuni, menyampaikan bahwa total siswa yang dirawat di Puskesmas Banjarsari mencapai 13 orang. 

“Sekitar pukul 20.00 WIB, enam siswa sudah diperbolehkan pulang. Pagi tadi tinggal tujuh orang yang masih dirawat, dan setelah pemeriksaan dokter enam di antaranya sudah pulang. Jadi sekarang tinggal satu siswa yang masih dirawat,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (30/9/2025).

Sementara itu, dua siswa masih dirawat di RSUD Kota Banjar dan dua lagi di Puskesmas Pamarican.

Menurutnya, kondisi siswa yang sudah pulang kini berangsur membaik, namun tetap diistirahatkan dari kegiatan belajar mengajar. 

“Kami masih terus memantau dan mendata, khawatir ada siswa lain yang merasakan gejala. Mudah-mudahan tidak ada tambahan lagi, dan semuanya bisa pulih kembali,” ujar Siti Wahyuni.

Baca juga: Kesaksian Guru SMPN 4 Pamarican Ciamis saat Puluhan Pelajarnya Keracunan MBG

Pihak sekolah bersama tenaga medis masih melakukan pemantauan intensif untuk memastikan seluruh siswa dalam keadaan sehat pasca-insiden tersebut.


Sebelumnya, sedikitnya ada 52 siswa yang mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi MBG pada Senin (29/9/2025).


Mereka mengalami mual, pusing, lemas, bahkan hingga sesak nafas yang mengharuskan mereka dibawa ke fasilitas kesehatan.


Setelah kejadian, petugas Dinkes langsung memeriksa makanan yang dikonsumsi siswa untuk diteliti, begitupun juga dari Polres Ciamis yang melakukan hal yang sama.


Sementara untuk hasilnya, masih menunggu hasil penelitian dari pihak terkait.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved