Usai Ikuti Retret, Cecep-Asep Bakal Adopsi Program Barak Untuk Kades dan Camat di Tasikmalaya
Usai mengikuti retret, Bupati dan Wakil Tasikmalaya bakal mengadopsi beberapa program yang akan dilakukan ke jajarannya di Kabupaten Tasikmalaya.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Usai mengikuti retret, Bupati dan Wakil Tasikmalaya bakal mengadopsi beberapa program yang akan dilakukan ke jajarannya di Kabupaten Tasikmalaya.
Hal ini disampaikan usai mengikuti hari terakhir kegiatan retreat bersama 86 kepala daerah yang dilaksanakan selama lima hari di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan selesai hari ini, Kamis (26/6/2025).
"Paling utama saya dapatkan kalau materi sudah biasa ikut kegiatan dalam sesi lain, tapi paling luar biasa adalah sering kita bercerita, kita saling mengenal dan merasa dekat. Sehingga lebih efektif dan efisien karena pada saat kita dapat sesuatu baik di kabupaten dan kota lain yaitu study banding, di sini kita saling mengenal dan hari ini bersama-sama," ucap Cecep ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.
Bahkan ia menjadi kepala daerah satu-satunya sebagai peserta retreat bersama wakil Bupati Tasikmalaya. Karena keduanya sempat tertunda usai menjalani sidang putusan PSU Tasikmalaya.
"Yang paling utama justru ini 84 dengan total wakil ini komplit dari aceh dan Papua. Kami dari Jabar hanya satu-satunya tentu kami merasa bangga karena putra Jabar diselenggarakan di Jabar retreat," kata Cecep.
Baca juga: 1 Tahun Dirawat, Domba Si Kalung Asal Cisayong Tasikmalaya Bersolek di Pesta Patok 2025
Selama mengikuti retreat ia banyak mendapatkan materi yang disampaikan oleh narasumber kepada peserta retreat gelombang II ini.
Namun dari semua peserta yang ikut retreat, dirinya mendapatkan cerita banyak soal potensi daerah khususnya APBD terbesar dari Bupati Timika.
"Paling dekat semua deket. Tapi yang seneng banget ketawanya itu bupati Timika, ketawanya lepas. Cerita banyak di mimika ada Freeport. APBD besar sekali lebih dari enam triliun padahal rakyatnya sedikit. Tapi memang transportasi mahal. Kunjungan bupati pakai pesawat helikopter," jelas Cecep.
Sedangkan perbandingan dengan Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa seperti itu terutama memang wilayah juga tidak sesulit di mimika, dan APBD juga kecil.
Ia juga akan mengadopsi program barak yang nantinya akan direncanakan dengan jajarannya di Kabupaten Tasikmalaya.
"Soal Barak tadi mendidik, saya juga akan copas kegiatan ini, tadi minta kontak ibu Rini agar apa yang kita rencanakan akan dilaksanakan di daerah ada small retret untuk para camat para kades karena disiplin penting," ucap Cecep. (*)
Baca juga: 5 Rekomendasi Kolam Renang di Tasikmalaya yang Seru dan Cocok untuk Isi Liburan Sekolah 2025
Penyebab Warga Parungponteng Tasik Demo dan Segel Kantor Bupati, Ternyata Akses Jalannya Rusak Parah |
![]() |
---|
Warga Parungponteng Berharap Bupati Tasik Segera Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
APBD Kabupaten Tasikmalaya Berubah dari Rp 3,5 T Jadi Rp 3,4 T, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
17 Desa dan 5 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya Terbabat Tol Geta, Ini Nama Desanya |
![]() |
---|
3 Prioritas Utama Bupati Tasikmalaya di Awal Kepemimpinan Termasuk Pembangunan Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.