1 Tahun Dirawat, Domba Si Kalung Asal Cisayong Tasikmalaya Bersolek di Pesta Patok 2025
Ahmad mengaku, ia merawat domba tersebut dengan asupan suplemen hingga perawatan cukup supaya membentuk tubuh peliharaannya bagus dan super.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Ratusan peserta pesta Patok Domba Kambing 2025 berebut tiket juara untuk mewakili daerahnya di Piala Presiden 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Gebu Pemkab Tasikmalaya, Kamis (26/6/2025).
Adapun kategori yang dinilai pertama raja kasep, raja petet satu pasang, raja petet 4 pasang, ratu bibit, raja pedaging ekstrem, dan selanjutnya pedaging kambing.
Peserta asal Kampung Padepokan Gunung Malang, Desa Sukasukur, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Nurjaman (48) menjelaskan, ia membawa domba peliharaannya yang sudah dirawat sejak setahun lalu untuk mengikuti pesta patok.
Ahmad mengaku, ia merawat domba tersebut dengan asupan suplemen hingga perawatan cukup supaya membentuk tubuh peliharaannya bagus dan super.
"Ini jenis domba Garut dan saya sudah empat kali ikut kontes di berbagai daerah. Tapi domba yang saya bawa sekarang baru setahun dikembangkan dan pertama kali ikut kontes Pesta Patok 2025," ucap Ahmad.

Baca juga: Ratusan Peternak Tasikmalaya Ramaikan Pesta Patok Domba Kambing 2025
Selain itu, ia menjelaskan dari segi perawatan cukup ketat dengan diberikan pakan yang cukup, nutrisi terpenuhi dan asupan vitamin agar terjaga tubuh dombanya.
"Sebetulnya mungkin dari perawatan pakan bagus, nutrisi terpenuhi bakal sehat begini. Dan biasanya saya kasih ampas tahu, dan pemberian vitamin minyak ikan seminggu dua kali," jelas Ahmad.
Namun, perawatan domba khusus kontes ini tergantung perawatan supaya bisa sampai menjadi domba super seperti ini dan memiliki nilai jual yang tinggi.
"Domba yang sekarang saya bawa namanya si Kalung dengan harga Rp 10 juta, tapi ketika juara bisa naik dua kali lipat," jelasnya.
Selain ingin meraih juara, keikutsertaan Ahmad di pesta patok ini bersama peserta lainnya, di samping sejalan dengan hobi, juga ingin meningkatkan seni budaya domba di wilayah Priangan Timur.
"Kalau juara itu bonus, tapi bagaimana caranya kami yang ada di Kabupaten Tasikmalaya bisa mengembangkan domba lewat kontes ini," ucap Ahmad. (*)
Macan Tutul Kabur di Lembang Park & Zoo Belum Tertangkap, Umpan Anak Domba Tak Berhasil |
![]() |
---|
Cuaca Hari Ini Kabupaten Tasikmalaya, Langit Berawan dan Turun Hujan Ringan |
![]() |
---|
3 Rekomendasi Tempat Makan Lotek dan Karedok Terenak di Tasikmalaya yang Tak Bikin Kantong Boncos |
![]() |
---|
Polres Tasikmalaya Lakukan Penyekatan di Perbatasan Tasik-Garut, Cegah Unjukrasa ke Jakarta |
![]() |
---|
Sikapi Penerapan 5 Hari Belajar, DPC FKDT Kabupaten Tasik Minta Pemda Evaluasi Kebijakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.