Idul Adha 1446 H
3 Teks Khutbah Idul Adha 1446 H/2025 : Memaksimalkan Ibadah Kurban dengan Ketaatan Penuh pada Allah
3 Teks Khutbah Idul Adha 1446 H/2025 Bertema Memaksimalkan Ibadah Kurban dengan Ketaatan Penuh pada Allah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
Keluargaku semua yang berbahagia Hari ini bukan sekadar hari menyembelih hewan, namun Idul Adha adalah momentum spiritual bagaimana kita kembali merenungi makna pengorbanan, ketundukan, dan cinta sejati kepada Allah SWT.
Dalam momen inilah, kita meneladani kisah agung Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang menunjukkan kepada kita arti sejati dari sebuah kurban. Pertama-tama, saya selaku khatib meminta izin sedikit menjelaskan makna Idul Adha dan kurban.
Hari raya Idul Adha bukan hanya perayaan yang meriah dengan hewan-hewan sembelihan. Lebih dari itu, hari raya ini adalah peringatan akbar tentang ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.
Baca juga: Naskah Khutbah Idul Adha 6 Juni 2025: Hari Raya, Cinta, dan Kepedulian pada Sesama
Kata kurban berasal dari bahasa Arab qurban. Artinya adalah "pendekatan diri". Maka dari itu, setiap tetesan darah hewan kurban sejatinya menjadi saksi keikhlasan kita dalam mendekatkan diri kepada Allah. Karena kurban berasal dari kisah Nabi, khatib akan menerangkan betapa pentingnya kita menerapkan suri teladan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS menunjukkan cinta dan ketundukan kepada Allah SWT.
Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail adalah inti dari esensi kurban. Allah SWT memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih putranya sendiri. Lalu, apa yang terjadi Nabi Ibrahim AS memberikan kata mengharukan sebagaimana telah diabadikan dalam dalil Al-Quran dari Surat As-Saffat Ayat 102, Allah SWT berfirman:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ
Artinya: "Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar." (QS. As-Saffat, 37:102).
Ini bukan sekadar kisah sejarah, namun sesungguhnya menjadi pelajaran hidup yang berarti bahwa, ketaatan kepada Allah harus melebihi cinta terhadap apapun di dunia ini, termasuk anak sendiri.
Ma'asyiral muslimin rahimahumullah
Khatib akan menerangkan tentang takwa sebagai esensi kurban, bukan daging. Sebagaimana dalam dalil Al-Quran dari Surat Al-Hajj Ayat 37, Allah SWT berfirman:
لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: "Daging-daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya." (QS. Al-Hajj, 22:37).
Melalui tafsir ayat ini, maka kurban adalah simbol penghancuran ego dan penyerahan total kepada Sang Pencipta. Allah SWT tidak butuh dagingnya, yang Allah kehendaki adalah hatimu yang bersih, niatmu yang tulus, dan takwamu yang sejati.
Selanjutnya, akan membahas kondisi kurban di zaman sekarang tidak lepas dari harta dan keikhlasan. Di era modern, bentuk pengorbanan kita bukan lagi menyembelih anak. Pengorbanan dalam esensi kurban adalah menyembelih rasa cinta berlebih terhadap harta, kenyamanan, dan gengsi.
Banyak orang mampu secara materi, namun berat berkurban karena hatinya belum ikhlas. Oleh karena itu, marilah kita bertanya kepada diri sendiri "Sudahkah kita menjadikan kurban sebagai sarana membersihkan jiwa dari cinta dunia? Atau sekadar menggugurkan kewajiban tahunan?".
Lebaran Idul Adha 1446 H
Naskah Khutbah Idul Adha 1446 H
Idul Adha 1446 H
Idul Adha
Teks Khutbah Idul Adha
khutbah Idul Adha
kurban
Naskah Khutbah Idul Adha 6 Juni 2025: Haji dan Kurban, Barometer Keimanan dan Ketakwaan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Idul Adha 6 Juni 2025: Hari Raya, Cinta, dan Kepedulian pada Sesama |
![]() |
---|
Kumpulan Naskah Khutbah Idul Adha 6 Juni 2025 Resmi dari Kemenag, MUI, NU, dan Muhammadiyah |
![]() |
---|
5 Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 6 Juni 2025 Resmi dari Kemenag, MUI, NU, dan Muhammadiyah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.