Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 30 Mei 2025: 10 Hari Awal Zulhijah, Waktu Terbaik Bermunajat

Berikut ini disajikan contoh Naskah Singkat Khutbah Jumat 30 Mei 2025: 10 Hari Awal Zulhijah, Waktu Terbaik Bermunajat

TribunMedan.com
KHUTBAH JUMAT - Berikut ini disajikan contoh Naskah Singkat Khutbah Jumat 30 Mei 2025: 10 Hari Awal Zulhijah, Waktu Terbaik Bermunajat - (Dok.TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)) 

لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قديرٌ

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu".

Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Sebaik baik doa adalah doa pada hari Arafah, dan sebaik baik doa yang aku baca dan juga para Nabi sebelum aku adalah:

لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَهُ لَا شرِيكَ لَهُ، لَهُ الملْكُ، ولَهُ الحمْدُ، وهُوَ عَلَى كُلِّ شيءٍ قديرٌ

Pada hari Arafah, kita juga disunnahkan untuk berpuasa bagi yang tidak sedang melaksanakan wuquf di Arafah. Karena puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama dua tahun, yaitu setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menyatakan:

Artinya: "Puasa hari Arafah aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan (dosa) tahun sebelum dan tahun sesudahnya. Dan puasa hari Asyura aku berharap kepada Allah dapat menghapus (dosa) tahun sebelumnya" (HR Muslim, no. 1162).

Baca juga: 5 Contoh Khutbah Jumat Terbaru 2025 dengan Arti Mendalam Tentang Amalan Persiapan Kematian

Jemaah Jumat yang dirahmati Allah.

Mari kita sama sama camkan empat keutamaan hari Arafah ini, mari jangan kita lewatkan puasa pada hari Arafah yaitu tanggal Sembilan Dzulhijjah dan hari Asyura, yaitu tanggal sepuluh Muharram. Karena fadhilahnya sangat besar dan agar kita mendapatkan kemulyaan-kemulyaan dari Allah subhanahu wata'ala.

Jemaah Jumat yang dimuliakan Allah subhanahu wata'ala.

Betapa agungnya peristiwa hari Arafah ini. Kita dapat saksikan pada hari yang sama, waktu yang sama, jemaah haji dari seluruh penjuru dunia berkumpul ditempat yang sama yaitu padang Arafah. Mereka mengenakan pakaian ihram yang hanya terdiri dari dua helai kain putih, baik yang kaya atau miskin, yang raja atau rakyat jelata, yang bergelar professor atau yang berprofesi tukang bubur. Bersamasama memohon ampunan dari Allah subhanahu wata'ala, bermunajat menengadahkan tangan mereka sambil berlinang air mata, menangis rindu kepada Allah, merasakan betapa Agungnya Allah subhanahu wata'ala.

Fudhail ibn 'Iyyad tatkala menyaksikan situasi di padang Arafah yang dipenuhi oleh hamba Allah bertanya kepada para santrinya: Apakah kalian tahu, sekiranya mereka datang kepada seseorang, meminta uang recehan, apakah kira-kira akan diberi? mereka menjawab tidak. Sesungguhnya ampunan Allah lebih mudah didapatkan dari pada uang recehan dari seseorang. Abdullah ibn Umar radhiallahu anhu juga berkata: Apakah pada hari Arafah yang Agung ini kalian meminta kepada selain Allah?

Karena itu wahai kaum muslimin yang dimuliakan Allah. Mari jangan sia-siakan waktu yang sangat berharga ini, untuk memohon ampunan dari Allah subhanahu wata'ala. Memohon segala kebaikan kita dan keluarga, agama dan bangsa serta umat Islam dimanapun berada, agar kita termasuk orangorang yang mendapatkan kemenangan dunia dan akhirat.

Jemaah Jumat yang dirahmati Allah.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved