Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 23 Mei 2025, Sungguh Sedikit yang Menyiapkan Kematiannya dengan Amal Saleh

Naskah Khutbah Jumat 23 Mei 2025/ 25 Zulkaidah 1446 H: Sungguh Sedikit yang Menyiapkan Kematiannya dengan Amal Saleh

Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
KHUTBAH JUMAT MEI - Naskah Khutbah Jumat 23 Mei 2025/ 25 Zulkaidah 1446 H: Sungguh Sedikit yang Menyiapkan Kematiannya dengan Amal Saleh. Ilustrasi keranda jenazah (Dok: Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Jumat 23 Mei 2025/ 25 Zulkaidah 1446 H: Sungguh Sedikit yang Menyiapkan Kematiannya dengan Amal Saleh.

Salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyamapaian Khutbah oleh sang khatib.

Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Sekadar informasi, ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

Baca juga: 5 Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025/18 Zulkaidah 1446 H, Ragam Tema Bermakna Mendalam dalam Kehidupan

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang salah satu judul, yakni ungguh Sedikit yang Menyiapkan Kematiannya dengan Amal Saleh.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ يَحْشُرُنَا فِي الْمَحْشَرِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْجَبَّارُ وَأَشْهَدُ اَنَّ حَبِيْبَنَا وَ نَبِيَّنّا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Hidup merupakan perjalanan panjang menuju kematian, dan semua makhluk, manusia, jin, hewan, tumbuhan dan sebagainya yang bernyawa pasti akan mati.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ

Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati." Ayat ini mengingatkan kepada kita semua, bahwa kematian pasti akan datang dan pasti akan kita hadapi, entah di mana pun dan kapan pun. Serta tidak pandang bulu dan tawar menawar.

Sehingga kita harus selalu ingat kepada Allah SWT, Tuhan yang telah menghidupkan dan mematikan kita semua. Kata Sahabat Ali, sesuatu yang pasti tapi seringkali dilupakan oleh manusia adalah kematian.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025/ 19 Zulkaidah 1446 H: Bahaya Sifat Munafik

Ma'asyiral muslimin rakhimakumullah,

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved