Pembentukan Provinsi Baru di Jabar
Soroti Isu Pembentukan Provinsi Baru, Ketua DPRD Pangandaran: Itu Tidak Mudah
Katua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyoroti isu pembentukan Provinsi Baru yang belakangan ini beredar.
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, menyoroti isu pembentukan Provinsi Baru yang belakangan ini beredar.
Asep pun menceritakan pengalamannya ketika bagaimana membuat Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran.
"Kita punya pengalaman bagaimana membuat DOB dan itu tidak mudah. Saya kira dengan berleburnya daerah apalagi Jawa Tengah dengan Jawa Barat. Saya kira, ini isu yang enggak harus (digubris). Justru, siapa yang mengisukan hal ini," ujar Asep kepada Tribun Jabar di kawasan wisata Pangandaran, Jumat (16/5/2025) siang.
Karena, tujuan pemekaran adalah untuk menjadi alat konsolidasi kesejahteraan rakyat di wilayah tersebut.
"Tidak menjadi jaminan kita mekar kalau tata kelola, kesepakatan masyarakatnya tidak terbangun dengan baik, dan saya kira itu akan sulit," katanya.
Baca juga: Pembentukan 4 Provinsi Baru di Jawa Barat Jadi Sorotan, DPRD Jabar Masih Tunggu Surat Ajuan Resmi
Ia menyebut, Pangandaran adalah satu DOB terbaik di Indonesia. Tentu, untuk mencapai DOB ini ada peran melibatkan banyak pihak.
Mulai Pemerintah, DPRD, tokoh masyarakat, tokoh ulama, dan seluruh komunitas di Kabupaten Pangandaran yang bersatu untuk menyatukan langkah pemekaran. "Tentu, pemekaran itu tidak mudah dan syaratnya juga tidak gampang," ucap Asep.
"Saya kira, sudah lah mending fokus untuk bagaimana penguatan daerah Kabupaten Kota, penguatan Desa. Karena, hal ini yang paling penting."
Jadi, kata Asep, sekarang jangan berfikir tentang pembentukan Provinsi baru. Apalagi, hanya berfikir tentang politik.
"Justru, kita harus berfikir sekarang bagaimana caranya masyarakat ini bisa sejahtera," ujarnya.
Wacana Pembentukan Provinsi Sunda Galuh, Luthfi: Perlu Kajian Secara Yuridis dan Sosiologis |
![]() |
---|
Wacana Pembentukan 5 Provinsi Baru di Jawa Barat Jadi 5 Provinsi, Ini Respons Wamendagri Bima Arya |
![]() |
---|
Respons Pemprov Jabar Soal Wacana Pembentukan 5 Provinsi Baru, Ada Provinsi Sunda Priangan |
![]() |
---|
Pembentukan 4 Provinsi Baru di Jawa Barat Jadi Sorotan, DPRD Jabar Masih Tunggu Surat Ajuan Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.