Ledakan Amunisi di Garut Makan Korban

Mengenal Detonator Sang Provokator Tragedi Pemusnahan Munisi Afkir yang Tewaskan 13 Orang di Garut

Mengenal Peledak Detonator "Sang Provokator" Tragedi Pemusnahan Munisi Afkir yang Tewaskan 13 Orang di Garut

Kolase TribunPriagan.com
LEDAKAN MUNISI GARUT - Mengenal Peledak Detonator "Sang Provokator" Tragedi Pemusnahan Munisi Afkir yang Tewaskan 13 Orang di Garut. (Ilustrasi Canva TribunPriangan.com/ Lulu Aulia Lisaholith) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebanyak 13 orang dinyatakan meniggal dunia dalam tragedi pemusnahan munisi afkir tidak layak pakai inventaris TNI AD, di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Kejadian nahas pada Senin pagi pukul 09.00 tersebut memakan korban 4 anggota TNI, dan 9 warga sipil yang juga ikut dalam kegiatan pemusnahan bahan peledak tersebut.

Hal ini memicu banyak pertanyaan mengenai SOP, aturan, dan penyebab ledakan susulan yang memakan korban hingga lebih dari 10 orang tersebut.

Pasalnya jika melihat dari video amatir warga disekitar lokasi kejadian, ledakan yang sudah digelar sebanyak dua kali dalam bulan Mei 2025 tersebut, memiliki radius yang masih dalam batas wajar.

Namun sayang, kordinasi jarak dan kesalah teknis penyusunan tahapan pemusnahan juga bisa menjadi sebab adanya ledakan susulan dari benda-benda yang memiliki daya ledak sama dengan munisi yang dimusnahkan.

Baca juga: 4 Warga Sipil Korban Ledakan Bom Garut Belum Teridentifikasi, Keluarga Diminta Bawa Ini

Dalam konferensi pers kronologi ledakan oleh Brigjen Wahyu Yudhayana mengungkapkan, bahwa ledakan susulan yang menyebabkan korban sejatinya berasal dari 1 lubang sumur berisi detonator yang tengah disipakan tim penyusun amunisi.

Sesuai dengan SOP yang dilakukan para tim fungsi dari tetonator tersebut memang diperuntukan untuk menghancurkan detonator yang selesai digunakan dalam penghancuran dua sumur utama yang berisi bahan peledak tak layak pakai tersebut.

Termasuk sisa detonator baru yang berkaitan dengan munisi tersebut.

Ledakan pun terjadi secara tiba-tiba dari lubang detonator tersebut, dan yang mengakiatkan ledakan susulan setelah ledakan utama bahan inti.

Lantas apa itu, detonator, dan mengapa bisa menyebabkan ledakan selain dari bahan aktif munisi afkir?

Baca juga: Lokasi Desa Sagara Jadi Viral karena Ledakan Bom, Ini Lokasinya di Pantai Selatan Garut

Apa Itu Detonator?

Dilansir dari berbagai sumber, detonator adalah alat yang digunakan untuk memicu peledak. 

Umumnya, detonator diinisiasi secara mekanis atau elektrik meski ada pula yang bisa dipicu secara kimiawi.

Sebagian besar bahan utama detonator adalah bahan yang disebut senyawa ASA yang terbentuk dari timbal azida, timah styphnate, dan aluminium yang dipadatkan ke dasar wadah.

Dasar wadah ini biasanya berisi Trinitrotoluene (TNT) atau tetril untuk detonator militer dan Pentaerythritol tetranitrate (PETN) di detonator komersial.

Baca juga: Update Ledakan Bom di Garut, 4 Anggota TNI Sudah Teridentifikasi dan Dibawa ke Jakarta

Sebuah detonator non-elektrik dirancang untuk memulai ledakan tanpa menggunakan kabel listrik. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved