SNPMB 2025

ISBI Bandung Sebut Hanya Temukan Dua Pelaku Kasus Joki UTBK, Panitia SNPMB Ungkap Ada Tiga

Kasus pertama ditemukan Jumat (25/4) yang teridentifikasi pengawas, karena mengenali peserta yang sama telah ikuti UTBK di ISBI Bandung, Rabu (23/4)

Editor: Dedy Herdiana
Tangkapan layar Video
JOKI UTBK - Pengungkapan kasus perjokian SNPMB pada konferensi pers SNPMB yang disiarkan melalui kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (29/4/2025). Salah satu kasus terjadi di ISBI Bandung. 

Dalam proses tersebut, salah seorang peserta menggunakan anting yang sudah susah untuk dilepas, sehingga pengawas sudah mempersilakan untuk tetap mengenakannya.

Namun, peserta tetap memaksa melepaskannya, sehingga menimbulkan luka kecil, dan setelah ditangani petugas kesehatan dipersilakan untuk mengikuti ujian, karena secara kelengkapan administrasi dinyatakan memenuhi persyaratan. 

"Atas kejadian tersebut, panitia bermaksud untuk meminta maaf kepada peserta setelah ujian, tetapi ketika mencetak kartu ujian untuk mengidentifikasi identitasnya secara tidak sengaja ditemukan kemiripan foto dengan peserta lain yang sudah mengikuti ujian di ISBI Bandung pada sesi kedua Rabu (23/4/2025)," ujar Indra Ridwan.

Karenanya, peserta dipanggil untuk dimintai keterangan terkait temuan itu, dan mengakui telah menggantikan dua peserta dalam dua sesi yang berbeda, kemudian mengungkapkan identitasnya, Khamila Djibran.

Namun, Khamila Djibran tidak membawa KTP maupun telepon genggam, sehingga Panitia UTBK ISBI Bandung berkonsultasi dengan Panitia Pusat UTBK 2025, dan memperoleh arahan untuk mendampinginya menuju hotel tempatnya menginap demi mengambil kartu identitas asli.

Akhirnya, panitia UTBK ISBI Bandung meminta Khamila Djibran untuk menandatangani Berita Acara Kecurangan Ujian (BAKU) yang langsung dilaporkan ke Panitia Pusat UTBK 2025.

"Di ISBI Bandung hanya terdapat temuan dua kasus perjokian tersebut, dan seluruhnya sudah dilaporkan melalui kanal pelaporan resmi ke Panitia Pusat UTBK 2025," kata Indra Ridwan.

Sementara Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof Eduart Wolok, mengatakan, ada tiga orang yang melakukan perjokian yang dilakukan Lukas Valentino Nainggolan, Khamila Djibran, dan Healthy Febriana Jessica.

"Dia (joki) mengubah (edit) kartu peserta UTBK SNBT dengan teknologi AI. Fotonya diubah-ubah namun kemiripannya sama," ujar Eduart Wolok dalam konferensi pers SNPMB yang disiarkan melalui kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Identitas 3 Pelaku Kasus Joki UTBK 2025 Ternyata Mahasiswa Aktif dan Lulusan ITB

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved