SOSOK Ayi Subarna, Mantan Pevoli yang Jadi Direktur Utama BJB

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) menunjuk Ayi Subarna sebagai  pengganti Direktur Utama untuk memastikan roda kepemimpinan tetap berjalan setelah wafatnya Yusuf Saaduddin pada Jumat (14/11/2025) lalu. 
 
Ayi, yang sebelumnya memegang posisi Direktur Operasional dan Teknologi Informasi, untuk sementara diberi amanah memimpin jalannya perusahaan.

Keputusan ini disampaikan manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (17/11/ 2025). 

"Sebagai langkah memastikan kesinambungan operasional dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Bank BJB menetapkan Ayi Subarna, Direktur Operasional dan Teknologi Informasi, sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama," jelas manajemen Bank BJB dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/11/2025). 

Baca juga: Sosok Yusuf Saadudin Dirut BJB yang Meninggal di Hari Jumat Diusia 52 Tahun

Informasi mengenai pengangkatan tersebut telah dikirimkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat surat resmi perusahaan. 

Dokumen itu ditandatangani oleh dua direksi, yakni Ayi Subarna sendiri dan Direktur Keuangan Hana Dartiwani.

Dalam surat yang ditayangkan di laman BEI, manajemen menyebutkan bahwa dasar penetapan Ayi sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama adalah Surat Keputusan Direksi Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 yang diterbitkan pada 15 November 2025. 

Mandat tersebut berlaku selama enam bulan, atau hingga perusahaan menetapkan Direktur Utama definitif. 

Sosok Ayi Subarna

Ayi Subarna bukan nama baru di bank bjb. Ia adalah bankir yang lama berkutat pada operasional cabang, manajemen jaringan, hingga transformasi digital. 

Sejak 2019, Ayi memimpin sejumlah kantor cabang strategis. 

Ia dipercaya menakhodai Kantor Cabang Jatinangor (2019–2021), kemudian ditugaskan ke Kantor Cabang Cimahi (2021–2023), dan berlanjut ke Kantor Cabang Soreang (2023–2024). 

Perjalanan kariernya meningkat pada 2024–2025 ketika ia diberi tanggung jawab sebagai Pemimpin Divisi Corporate Secretary. 

Di posisi ini, Ayi mengelola fungsi komunikasi strategis perusahaan, tata kelola. Keberhasilannya mengelola peran tersebut memperkuat rekam jejaknya sebagai pemimpin korporasi yang adaptif dan berorientasi pada tata kelola.

Kini, sebelum penunjukan sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama, Ayi menjabat sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi.