Heboh Dana Hibah

Banyak Bangkai Mobil Mulai dari Bus hingga Pikap di Dekat Pontren dan Kampus Al-Ruzhan, Punya Siapa?

Mobil-mobil bekas yang bisa dibilang bangkai mobil itu terdiri dari berbagai jenis, mulai bus kecil hingga ambulans, minibus, bak terbuka atau pikap

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
ADA BANGKAI MOBIL - Sejumlah kendaraan yang sudah tak terurus terparkir di area komplek ponpes Al-Ruzhan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (29/4/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Ada yang unik di kawasan pondok pesantren dan kampus yang berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Al-Ruzhan.

Di sekitar kawasan pendidikan tersebut tampak ada sejumlah bangkai mobil yang terparkir dekat asrama santri Pontren Al-Ruzhan, Selasa (29/4/2025).

Pantauan wartawan TribunPriangan.com, mobil-mobil bekas yang bisa dibilang bangkai mobil itu terdiri dari berbagai jenis, mulai bus kecil hingga ambulans, minibus, bak terbuka atau pikap terparkir di bagian belakang ponpes dan sudah tak terurus.

Hampir semua bangkai mobil yang terparkir di area komplek ponpes Al-Ruzhan berplat nomor polisi D. Namun, beberapa kendaraan seperti bus sudah tidak ada plat nomor alias dicopot dan ada dua bus bertuliskan Yayasan Al-Ruzhan yang diduga digunakan sebagai kendaraan operasional ponpes.

Baca juga: Penampakan Pontren dan Kampus di Tasik yang Geger Disebut Terima Dana Hibah Fantastis dari Provinsi

Kawasan komplek Yayasan Perguruan Al-Ruzhan ini juga memiliki asrama putra dan putri dengan lokasi terpisah.

Terlihat akses jalan untuk menuju Ponpes putra masih dilakukan pembangunan karena masih ada kendaraan alat berat yang tengah beroperasi.

Sejumlah fasilitas lain seperti tempat ibadah (masjid) hingga lapangan bola tersedia sebagai sarana santri di Ponpes Al-Ruzhan.

Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal kendaraan yang sudah tak terurus terparkir di area komplek Ponpes Al-Ruzhan.

Baca juga: Berdiri Sejak 2021, STAI Al-Ruzhan yang Terima Dana Hibah Hanya Miliki 100 Mahasiswa dan 3 Jurusan

 Uu Ruzhanul Ulum Masih Bungkam dan Sulit Ditemui

Terkait dugaan kasus korupsi dana hibah tersebut, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, yang diduga selaku pemilik Yayasan Perguruan Al-Ruzhan, masih belum memberikan konfirmasinya.

Uu belum merespons panggilan melalui ponselnya ataupun menjawab pesan yang dikirim melalui media Whats App.

Saat Tribunpriangan.com mendatangi kediamannya di Komplek Ponpes Miftahul Huda, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (29/4/2025), pun terungkap sedang tidak ada di tempat.

Suassana lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya sekaligus tempat tinggal mantan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (29/4/2025).
RUMAH UU - Suassana lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya sekaligus tempat tinggal mantan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (29/4/2025). (Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin)

Saat tiba di lokasi Komplek Ponpes, petugas jaga meminta Tribunpriangan.com untuk menunggu di pos depan.

Kemudian petugas jaga menghubungi pihak perwakilan Ponpes untuk mengecek keberadaan UU di rumahnya.

Padahal rumah Uu dengan pos jaga hanya berjarak kurang lebih 100 meter. Namun setiap tamu yang datang harus melaporkan terlebih dahulu ke petugas pos jaga.

Setelah cukup lama menunggu, yakni sejak pukul 15.20 WIB sampai 16.15 WIB, petugas jaga kemudian memberikan informasi bahwa Uu Ruzhanul Ulum sedang tidak berada di kediamannya.

Salah satu petugas jaga di Ponpes Miptahul Huda, Solah mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi bagian informasi soal keberadaan pimpinannya.

"Hari ini bapak tidak ada, kalau kemarin biasanya lewat kesini pakai motor vespa keliling daerah Manonjaya," kata Solah ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com,

Solah mengaku untuk hari ini, Selasa (29/4) tidak melihat aktivitas Uu, padahal di hari sebelumnya pagi dan sore kerap berkeliling komplek hingga keluar ponpes.

"Bapak kalau keluar habis salat subuh pake sepeda dan pulang lagi pukul 06.30 WIB, tapi untuk hari ini tidak melihat aktivitas bapak," katanya.

Untuk diketahui, wartawan TribunPriangan.com sempat menghubungi via telpon seluler hingga pesan singkat WhatsApp kepada Uu Ruzhanul Ulum. Namun sejak Senin (28/4) dan Selasa (29/4) sore saat berita ini diunggah, belum ada jawaban.  (*)

Baca juga: Pengurus Pesantren di Ciamis Dorong Hibah yang Transparan dan Tepat Sasaran

Baca juga: Ramai Kasus Bantuan Hibah di Tasikmalaya, Dewan Minta Jangan Ada Jilid 2

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved