Jual Motor Milik Teman, Seorang Pria di Pangandaran Nyaris Dihajar Warga
Jual motor milik teman, seorang pria berusia 45 tahun di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat nyaris babak belur dihakimi massa
Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Jual motor milik teman, seorang pria berusia 45 tahun di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat nyaris babak belur dihakimi massa.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Pasar RT 04/02, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Terduga pelaku nyaris dihakimi massa setelah pria berinisial MK itu menipu warga bernama Rakoh (48) di Dusun Pasar Desa Ciganjeng.
Di lokasi rumah korban, warga berkumpul dan hendak menghakimi terduga pelaku penipuan tersebut. Namun, tak lama kemudian langsung diamankan Reskrim Polsek Padaherang.
Korban penipuan, Rakoh, menyampaikan, pelaku merupakan satu temannya dan biasa berdagang. Sebelum menipu, awalnya Ia mengaku tidak ada firasat negatif.
"Awalnya saya tidak ada firasat bahwa dia (MK) ada niat untuk menipu," ujar Rakoh kepada sejumlah wartawan di Ciganjeng, Rabu (23/4/2025)
Kejadiannya hari Selasa (15/4/2025 sore, saat MK sedang berkumpul dengan teman- teman pedagang di depan Pasar Ciganjeng.
Kemudian, MK menghampiri rumah Rakoh dan sempat dipersilahkan minum dan mencicipi makanan."Karena, awalnya saya anggap dia itu seperti saudara," katanya.
Ketika menjelang waktu Magrib dan hendak mengantarkan pesanan ke Pesantren, Rakoh sempat bilang pamit ke pelaku.
"Namun, saat mepet waktu Maghrib dia langsung bangun dari tempat duduk dan pinjam kunci motor dengan alasan mau beli pulsa kuota," ucap Rakoh.
Saat itu memang ada firasat ragu untuk meminjamkan sepeda motor miliknya sejenis yamaha Vega."Tapi, karena dia teman saya itu dikasih dan saya bilang jangan terlalu lama," ujarnya.
Karena ada firasat buruk, kemudian Rakoh menyusul pelaku ke konter HP dengan menggunakan sepeda motor lain."Tapi, orang itu tidak ada ke tempat konter. Saya juga sempat mengejar, tapi sudah tidak ada," kata Ia.
Tidak lama kemudian, Ia Mendatangi rumah orang tuanya di Kecamatan Mangunjaya namun pelaku sudah tidak ada.
Setelah itu, ada teman yang mengintai dan ternyata orang itu ditemukan sedang ada di wilayah Desa Wonoharjo Pangandaran.
"Terus, saya ajak dia ke rumah dan ngomong baik di sini yang disaksikan RT RW. Ternyata, motor saya sudah dijual," ucap Rakoh.
Usai diinterogasi, kata Ia, ternyata ada korban lain selain Rakoh yang menjadi korban penipuan pelaku tersebut dengan modus meminjam sepeda motor.
Kini, pelaku sudah diamankan dan kasus itu sedang ditangani oleh Reskrim Polsek Padaherang Polres Pangandaran.(*)
Bupati Pangandaran Mengaku Terus Terang Tidak Tahu Soal Data SPPG di Wilayahnya, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Polisi Amankan 15 Tersangka Kasus Narkoba, Dua di Antaranya Pentolan Geng Motor |
![]() |
---|
Belum Ada Kasus Keracunan MBG di Pangandaran, Dinkes Terus Lakukan Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Truk Over Kapasitas Sulit Ditindak di Pangandaran, Dishub Tak Punya Penyidik PNS |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Pelayan Kesehatan di Pangandaran Akan Intensif Awasi Makanan di SPPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.