Dokter RSHS Lecehkan Pasien
Korban Dokter Cabul Terindikasi Tidak Cuma Seorang, Berikut Penjelasan Polisi
Kami sangat terbuka bila ada korban-korban lain yang mungkin menjadi korban atau pernah hampir menjadi korban dari si pelaku, kami akan tampung
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan menyebut kepolisian terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Hasan Sadikin Bandung terkait kasus pencabulan yang melibatkan dokter yang sedang menempuh pendidikan spesialis anastesi.
"Hasil koordinasi dengan RSHS sudah ada dua korban lagi yang akan kami lakukan pendekatan untuk pemeriksaan.
Kami sangat terbuka bila ada korban-korban lain yang mungkin menjadi korban atau pernah hampir menjadi korban dari si pelaku, kami akan tampung. Silakan bisa datang ke Polda Jabar atau pihak rumah sakit," katanya, Kamis (10/4/2025).
Surawan pun menegaskan keterangan dua yang terindikasi menjadi korban tambahan merupakan pasien pula. Namun, dalam peristiwa juga waktu yang berbeda.
Baca juga: Sosok Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Unpad yang Cabuli Keluarga Pasien di RSHS Bandung
"Kami terus lakukan pendalaman terhadap para korban. Lalu, barang bukti baik dari hasil swab atau yang ditemukan di lokasi akan diuji DNA terkait sperma yang ditemukan pada alat vital korban dan alat kontrasepsi," katanya.
Surawan menegaskan, korban yang melapor ke polisi ada satu orang. Namun, penyidik pun tengah mendalami keterangan dari dua korban tambahan informasi RSHS.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Tampang-Priguna-Anugerah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.