Tim SAR Gabungan di Pangandaran Lakukan Pencarian Dua Wisatawan Tenggelam Terseret Arus
Dua wisatawan asal Garut dan Bandung menjadi korban tenggelam terseret arus, tim SAR gabungan di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat masih melakukan
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dua wisatawan asal Garut dan Bandung menjadi korban tenggelam terseret arus, tim SAR gabungan di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat masih melakukan pencarian.
Korpos SAR Pangandaran, Edwin Purnama, mengatakan, hari ini adalah upaya pencarian hari kedua korban tenggelam terseret arus di Pantai Barat Pangandaran.
"Untuk pencarian hari kedua ini, kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian," ujar Edwin dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Kamis (3/4/2025) pagi.
Selain di bibir pantai, dalam pencarian ini tim SAR menggunakan jet sky dari Basarnas dan SatPol Airud Polres Pangandaran ditambah perahu jukung dari SAR Barakuda.
Kemudian dilengkapi personel dari TNI AL, RAPI, dan relawan Tagana untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi TKP.
"Kalau untuk penyelaman belum bisa direkomendasikan karena kondisi air laut keruh dan gelombangnya yang cukup tinggi," katanya.
Ada dua korban yang harus dilakukan pencarian tim SAR gabungan di pantai barat Pangandaran. "Nah, kedua TKP di Pos 4 dan Pos 5 kita tetap sapu bersih lakukan pencarian," ucap Edwin.
Sebelumnya, beberapa hari ini dua wisatawan dilaporkan terseret arus laut di Pantai Barat Pangandaran.
Pertama, korban atas nama Dede Sulaiman (15) asal Kabupaten Garut. Dede dinyatakan tenggelam terseret arus di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kedua, korban atas nama Suhendar (19) wisatawan asal Babakan RT 01/10 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung.
Suhendar dilaporkan mengalami laka laut tenggelam terseret arus laut dan hilang di depan Pos 4 Pantai Barat Pangandaran pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.(*)
5 Poin Dalam Surat Edaran Bupati Pangandaran Sikapi Situasi dan Kondisi Setelah Unjukrasa |
![]() |
---|
Ojek Online dan Polres Pangandaran Pilih Gelar Shatal Ghaib dan Doa Bersama Untuk Almarhum Afan |
![]() |
---|
Pemkab dan Tokoh Pangandaran: Tegas Tolak KJA dan Tanggapi Tajam Pernyataan Eka Santosa |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pantai Timur, Kadis Kelautan Pangandaran: Kami Tidak Antiinvestasi |
![]() |
---|
Baru Saja Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Pangandaran dengan Kedalaman Pusat Gempa 9 Km |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.