Pemkab Pangandaran Siagakan Satgas Pemberantasan Premanisme yang Kerap Bikin Warga Gelisah

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami menyebut bahwa pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik tanpa kondisi aman dan stabil.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
APEL PEMBERANTASAN PREMANISME - Suasana sesaat apel kesiapsiagaan Satgas pemberantasan premanisme di halaman pendopo Bupati Pangandaran, Kamis (27/3/2025) pagi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Menjelang hari raya idul Fitri 1446 hijriah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran melaksanakan apel kesiapsiagaan satuan tugas (Satgas) pemberantasan premanisme.

Apel kesiapsiagaan ini langsung digelar di halaman Pendopo Bupati Pangandaran di Parigi, Kamis (27/3/2025) pagi.

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami menyebut bahwa pembangunan tidak bisa berjalan dengan baik tanpa kondisi aman dan stabil.

Dan keamanan ini adalah syarat utama agar masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang dan roda perekonomian pun bisa berputar dengan lancar.

"Tentu, premanisme adalah ancaman serius terhadap aktivitas masyarakat," ujar Citra dalam sambutannya di halaman pendopo Bupati Pangandaran.

Baca juga: Shuttle DAMRI Jurusan Stasiun KA Banjar-Pangandaran Sempat Ditolak Pengusaha Travel dan Online

Premanisme tidak hanya menimbulkan rasa takut dan gelisah masyarakat, tapi juga menyebabkan tingginya biaya sosial dan ekonomi. 

Akibat praktek premanisme, kenyamanan masyarakat terganggu, ekonomi melemah, dan tatanan kehidupan sosial masyarakat juga ikut gelisah.

"Untuk itu, melalui apel kesiapsiagaan ini saya ingin menegaskan bahwa kita semua, saya sebagai pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat harus bersatu serta bergerak bersama dalam mencegah dan memberantas premanisme di Kabupaten Pangandaran," katanya.

Tentu, terkait hal ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan yakni, memperkuat koordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.

"Kita juga harus meningkatkan kerjasama yang solid dengan aparat kepolisian dan unsur lainnya," ucap Citra.

Kemudian yang tidak kalah penting, harus memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat agar tidak takut dan harus berani melapor jika melihat praktek premanisme.

Dia pun mengimbau kepada kepala SKPD dan ASN di Kabupaten Pangandaran agar tidak takut kepada premanisme.

"Jangan takut, kita punya kewajiban menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di lingkungan kita. Mari kita bahu membahu menjadikan Pangandaran sebagai daerah aman, damai, dan layak untuk dihuni serta dikunjungi," ujarnya.

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menyampaikan, Satgas pemberantasan premanisme ini harus koordinasi dengan Pemda dan stakeholder terkait.

"Tentunya dengan adanya Satgas ini, kita berkomitmen bersama memberantas tindakan - tindakan yang mengarah ke premanisme," katanya.

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved