Trotoar Pantai Barat Pangandaran Rusak, Akan Dialihfungsikan Jadi Jalur ATV

Sejumlah bagian fasilitas pejalan kaki yang dibangun dengan biaya puluhan miliar rupiah itu mengalami kerusakan cukup parah.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
TROTOAR RUSAK - Kondisi jalur pedestrian atau trotoar di sepanjang Pantai Barat Pangandaran Jawa Barat kini tampak memprihatinkan, Sabtu (1/11/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN – Kondisi jalur pedestrian atau trotoar di sepanjang Pantai Barat Pangandaran Jawa Barat kini tampak memprihatinkan. 

Sejumlah bagian fasilitas pejalan kaki yang dibangun dengan biaya puluhan miliar rupiah itu mengalami kerusakan cukup parah.

Mulai dari warna cat dan tembok coran yang terkelupas, terkikis pasir, ditumbuhi rumput liar, hingga tidak layak digunakan.

Pantauan di lapangan, permukaan trotoar banyak tertutup pasir pantai dan sebagian strukturnya tampak hancur. 

Padahal, area itu sebelumnya dirancang sebagai ikon wisata modern setelah melalui proyek revitalisasi pada tahun 2019 di masa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).

Baca juga: 32 Tahun Tak Diperbaiki, Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Patungan Perbaiki Jalan

Proyek tersebut menelan anggaran sekitar Rp40 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Kabupaten Pangandaran.

Saat itu, RK menargetkan kawasan Pantai Pangandaran bisa menjadi destinasi wisata berkelas internasional layaknya Hawai. Namun, kini sebagian fasilitas yang dibangun mengalami kerusakan serius.

Seorang warga di Pantai Pangandaran, Hasim Iskandar (46), mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

"Harusnya, tempat wisata itu perbaikannya cepat. Pangandaran ini kan menjual destinasi wisata, seharusnya gercep (gerak cepat) perbaikannya," ujar Hasim kepada Tribun Jabar di Pantai Barat Pangandaran, Sabtu (1/11/2025) pagi.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna, mengatakan pihaknya sudah meninjau langsung lokasi bersama Bupati dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Pangandaran.

Menurutnya, meski perbaikan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, pemerintah daerah berencana mengubah fungsi sebagian trotoar menjadi jalur khusus kendaraan wisata seperti ATV.

"Rencananya yang rusak akan diperbaiki sekaligus dialihfungsikan untuk pengguna ATV yang disewakan kepada wisatawan," katanya.

Kini, konsep desain baru kawasan tersebut masih dalam tahap perencanaan. Rencana awalnya, jalur pedestrian dari Hotel Horison Palma hingga kawasan Sunset Beach akan dijadikan lintasan aktivitas ATV.

"Sehingga, nanti kendaraan wisata itu tidak lagi melintas di jalan utama kawasan wisata," ucap Nana.

Selain perubahan fungsi, pemerintah daerah juga berencana membangun pembatas agar pasir pantai tidak kembali meluber ke area pedestrian.

"Untuk sementara, kami baru bisa melaporkan dan merencanakan. Untuk Pembangunannya nanti akan dikerjakan oleh Dinas PU Pangandaran," ujarnya.

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved