Mudik Lebaran 2025

Mudik 2025: Volume Kendaraan Meningkat di Simpang Penyusuhan Tasikmalaya, One Way Belum Diberlakukan

Kepolisian resort Tasikmalaya Kota menyatakan ada sekitar 100 sampai 200 kendaraan masuk ke kawasan Tasikmalaya, Kamis (27/3/2025).

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
VOLUME KENDARAAN MENINGKAT - Petugas gabungan ketika melakukan pengamanan lalu lintas di simpang Panyusuhan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya sudah mengalami peningkatan, Kamis (27/3/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN  TASIKMALAYA - Kepolisian resort Tasikmalaya Kota menyatakan ada sekitar 100 sampai 200 kendaraan masuk ke kawasan Tasikmalaya, Kamis (27/3/2025).

Terpantau sejak siang tadi sampai sore pukul 17.20 WIB, kendaraan roda empat maupun roda dua cukup ramai masuk ke kawasan Tasikmalaya dari arah Bandung dan sekitar.

Bahkan petugas gabungan dari unsur TNI Polri, Dishub hingga Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya tetap berjaga melakukan pengamanan lalu lintas.

"Kami laporkan arus lalu lintas di simpang panyusuhan baik dari arah timur menuju barat, dari Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya sudah mulai ada peningkatan," ucap Kapolsek Ciawi AKP Mahmud Darmana ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com.

Baca juga: Belasan Ribu Motor Dominasi Mudik via Jalur Selatan di Ciamis, Puncak Diprediksi pada Akhir Pekan

Namun peningkatan arus tersebut belum signifikan masih dalam keadaan ramai dan lancar, sementara peningkatan arus mudik diprediksi H-3 atau H-2 lebaran.

"Secara pastinya perkiraan peningkatan volume kendaraan dari mulai kemarin sudah ada peningkatan arus kendaraan yang melewati simpang panyusuhan," jelasnya.

Menurut AKP Mahmud, pihaknya belum memberlakukan one way lantaran arus lalu lintas masih terpantau aman dan belum ada kepadatan yang signifikan.

Baca juga: Mudik Gratis: Perjalanan Pulang Yusuf dari Tasikmalaya dengan Penuh Syukur dan Harapan

"Belum (one way), karena masih dalam relatif normal lancar tidak ada kepadatan-kepadatan yang menimbulkan kemacetan, meskipun ada peningkatan volume kendaraan," pungkasnya.

Ketika ditanyai jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Tasikmalaya sejak kemarin hingga sekarang, cukup banyak didominasi kendaraan pribadi dan roda dua.

"Kalau secara kasat mata karena di sini tidak dilakukan penghitungan adanya di pos pan terpadu, diperkirakan kedatangan kendaraan dari bandung ke Tasik kurang lebih 100 sampai 200 per jam masih landai," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved