Polisi Kota Tasikmalaya Sudah Pulangkan Remaja yang Tidak Terlibat Anarkis Saat Aksi Damai Ojol

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Polisi masih dalami kasus penangkapan puluhan penyusup ketika diamankan saat massa Ojol Tasikmalaya menggelar aksi damai.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, memastikan penanganan terhadap puluhan remaja yang diamankan karena diduga menyusup ke aksi damai ojek online (ojol) terus berjalan. 

Ia menjelaskan, sebagian pelajar yang tidak terlibat aksi anarkis sudah dipulangkan kepada orang tuanya untuk dibina. 

"Untuk sementara ada beberapa yang kita lakukan pendalaman, dan anak-anak yang tidak terkait dengan tindakan itu kita kembalikan ke orang tua supaya bisa diberikan pembinaan," ungkap AKBP Faruk kepada wartawan TribunPriangan.com, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Diduga Akan Membakar Ban saat Demonstrasi di DPRD Kota Tasik, Puluhan Penyusup Diamankan Polisi

AKBP Faruk mengaku, nantinya beberapa pelajar yang sudah dipulangkan bisa dimintai keterangan kembali jika diperlukan.

"Mereka masih dibawah umur dan tidak terlibat kegiatan sabotase yang dilakukan oleh beberapa orang yang akan melakukan aksi anarkis di depan kantor DPRD menunggangi aksi damai yang dilakukan ojol dan POB," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa masih ada beberapa disini dan harus dilakukan pendalaman lebih lanjut.

"Tentunya kami masih mencoba dan menghubungkan satu dengan lainnya dan menentukan polanya seperti apa," katanya.

Sebelumnya puluhan remaja diamankan anggota Polres Tasikmalaya yang diduga menyusup ke iring-iringan massa ojol yang baru selesai menggelar doa bersama di Mapolres Tasikmalaya Kota. 

Mereka mencoba memicu kerusuhan dengan membakar ban di depan Gedung DPRD, namun berhasil digagalkan aparat dan massa ojol. (*)

Baca juga: Patroli Skala Besar Dilakoni Petugas Gabungan Kota Tasikmalaya, Demi Tingkatkan Keamanan