Istri Diky Chandra Dampingi Anak yang Harus Diamputasi Tangannya karena Patah Saat Bermain

Istri Diky Chandra Dampingi Anak yang Harus Diamputasi Tangannya karena Patah Saat Bermain

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
HARUS DIAMPUTASI - Istri Diky Chandra Dampingi Anak yang Harus Diamputasi Tangannya karena Patah Saat Bermain 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Istri Wakil Wali Kota Tasikmalaya Rani Permayani Diky Chandra melakukan pendampingan dan perlindungan terhadap seorang anak yang harus diamputasi tangannya usai terjatuh saat bermain beberapa hari lalu.

Anak tersebut bernama Muhammad Rizki Jaelani (9) harus diamputasi karena sudah kronis infeksinya pada tangannya.

Awalnya anak tersebut jatuh saat bermain bersama temannya. Usai terjatuh orang tuanya sempat dilakukan pemijatan dan dibalut memakai perban elastis selama beberapa hari. Namun, ketika dibuka perban tersebut sudah menghitam dan jaringan sel sudah tidak berfungsi hingga disarankan dibawa ke Rumah Sakit untuk penanganan medis.

"Iya tadi malam jam 21.00 WIB saya mendapat telepon dari Pak Epi kepala UPTD PPA, bahwa ada anak warganya dibawa ke RSUD Tasikmalaya dan orang tuanya tidak menginginkan tangan anaknya diamputasi," ucap Rani yang juga menjabat sebagai ketua Bidang 1 PKK Kota Tasikmalaya saat memberikan keterangan ke awak media, Rabu (26/3/2025).

Usai mengunjungi, ia langsung menemui orang tuanya untuk membujuk agar segera ditangani dengan dilakukan amputasi supaya tidak terlalu parah.

"Saya datang dan membujuk orang tuanya dengan bicara dari hati ke hati sebagai seorang ibu, dan Alhamdulillah mereka setuju untuk dilakukan penanganan medis terhadap tangan anaknya tersebut," ungkapnya.

Wanita yang menjabat sebagai ketua bidang 1 PKK menjelaskan, tentu hal ini menjadi prioritas pemerintah dan unsur terkait dengan memberikan perhatian dan bantuan.

"Saya sudah komunikasi dengan kepala Dinas KB dan dinas sosial agar membantu pendampingan untuk mendatangkan psikolog, untuk memulihkan rasa trauma orang tua dan ananda rizky, karena pasti kaget ketika tau tangannya sudah tidak lengkap," kata Rani.

Tak hanya itu, dirinya pun akan melakukan bantuan terkait pengadaan tangan palsu agar ananda Rizky merasa percaya diri.

"Harapan saya, semoga operasinya berjalan lancar, Allah pulihkan secepatnya, agar bisa sekolah kembali. Mohon doa dari warga kota Tasikmalaya juga," harap Rani. 

Sementara Nunu Nugraha orang tua pasien mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih atas bantuan dan pendampingan yang dilakukan Pemkot Tasikmalaya.

"Semoga adanya pendampingan kami bisa kuat dan anak pun bisa ceria kembali," kata Nunu asal warga Kecamatan Cipedes. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved