HUT ke-24 Kota Tasikmalaya, Walikota dan Warga Gelar Aksi Bersih Sampah

Walikota Tasikmalaya bareng relawan berbagai kalangan lakukan aksi bersih-bersih jalan dan sungai, dalam memperingati Word Cleanup Day

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
BERSIH BERSIH SUNGAI - Walikota Tasikmalaya bareng relawan dan masyarakat gelar aksi bersih-bersih di sungai Cimulu hingga jalan raya yang berlangsung pada Sabtu (4/10/2025). Aksi ini dilakukan bagian dalam rangkaian HUT ke 24 Kota Tasikmalaya. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Walikota Tasikmalaya bareng relawan berbagai kalangan lakukan aksi bersih-bersih jalan dan sungai, dalam memperingati Word Cleanup Day yang menjadi bagian rangkaian HUT ke-24 Kota Tasikmalaya, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, TNI-Polri, seluruh OPD, sektor swasta, mahasiswa, pelajar, Pramuka, hingga 70 komunitas pecinta lingkungan.

Bahkan Walikota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan turut hadir dan terjun langsung memungut sampah di sepanjang Sungai Cimulu serta sejumlah ruas jalan utama di kota. 

Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“World Cleanup Day bukan hanya sekadar kegiatan bersih-bersih, tapi juga pemantik semangat agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Viman kepada wartawan TribunPriangan.com.

Baca juga: Daftar Acara Hari Jadi Ke-24 Kota Tasikmalaya, Selama Bulan Oktober 2025

Viman mengaku menemukan berbagai jenis sampah yang dibuang sembarangan oleh oknum tidak bertanggungjawab, mulai dari plastik, perabot rumah tangga, hingga selimut.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli. Pemerintah sudah menyiapkan program pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, namun kesadaran warga tetap menjadi kunci,” ungkapnya.

Selain aksi bersih-bersih, Wali Kota juga menyoroti keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di Kelurahan Empangsari yang dinilai mengganggu arus lalu lintas dan merusak estetika kota.

“TPS itu posisinya di pinggir jalan, menyebabkan kemacetan, dan membuat Tasik terlihat kotor. Kami akan mencari solusi untuk merelokasi TPS ke lokasi yang lebih layak,” tambah Viman.

Ia menambahkan, upaya menjaga kebersihan tidak bisa dilakukan oleh pemerintah semata, melainkan perlu kolaborasi semua pihak.

“Program Tasik Nyaman dan Tasik Resik berjalan seiring dengan semangat gotong royong. Pemerintah, masyarakat, dan komunitas harus bekerja bersama agar kota kita benar-benar bersih dan nyaman,” tuturnya.

Senada dikatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya Hanafi menyebut, aksi bersih-bersih ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus rangkaian HUT ke 24 Kota Tasikmalaya.

“Sampah yang terkumpul dari tiga titik kegiatan mencapai 3 sampai 4 kontainer. Di kawasan Dadaha, kami juga melakukan penyiraman eco enzym agar lingkungan semakin sehat,” kata Hanafi.

Ketua WCD Tasikmalaya Teguh Gusmara, menjelaskan, bahwa komunitasnya telah aktif sejak 2018 dalam menggerakkan masyarakat menjaga kebersihan.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved