Zakat Fitrah 2025
Penjelasan Ulama Soal Ijab Qabul saat Menyerahkan Zakat Fitrah Bagi yang Membutuhkan
Perlukah Ijab Qabul saat Menyerahkan Zakat Fitrah Bagi yang Membutuhkan? Begini Penjelasan Ulama
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
“Tidak disyaratkan di dalam pemberian hadiah dan shadaqah (zakat) adanya lafadh ijab dan qabul.
Akan tetapi yang terpenting dan sudah mencukupi adalah serah terima dan sekaligus terjadinya perpindahan kepemilikan” (Tharhu al-Tatsrib, juz 4, halaman 415).
Dengan demikian, yang menjadi sahnya akad zakat adalah niat dari pemiliknya.
Ijab dan qabul bukanlah ketentuan mutlak, begitu pula dengan bersalaman.
Hukum Mengucapkan (melafazkan) Niat Zakat Fitrah
Niat adalah bagian terpenting dalam zakat fitrah. Apabila niatnya salah maka secara otomatis zakat fitrahnya tidak sah.
Misalnya si Fulan mengeluarkan hartanya pada malam hari raya I’dul Fitri, dalam mengeluarkan hartanya dia berniat menyantuni si Anu.
Baca juga: Benarkah Orang yang Meninggal saat Ramadan Tetap Wajib Bayar Zakat Fitrah? Ini Penjelasan 4 Ulama
Maka harta yang diberikan kepada si Anu tidak terhitung sebagai zakat fitrah, melainkan sebagai sedekah biasa.
Begitu pentingnya niat dalam zakat fitrah, sehingga dalam pelaksanaannya dia harus benar-benar diperhatikan, supaya fitrahnya menjadi sah.
Lalu apakah dalam berniat itu harus dilafalkan niatnya ?
Niat itu letaknya didalam hati, maka ketika terbersit di dalam hati seseorang ada keinginan mengeluarkan zakat fitrah, maka itu sudah mencukupi.
Adapun melafazdkan niat tujuannya adalah untuk menguatkan niat yang ada di dalam hati.
Penguatan atau penegasan niat didalam hati itu penting, apalagi bila mengingat bahwa manusia itu bersifat lupa.
Bisa saja awalnya berniat zakat fitrah, tetapi karena berbagai hal membuat niatnya berbelok kepada niat yang lain.
Misalnya si Fulan di rumahnya sudah berniat akan mengeluarkan zakat fitrah, ditengah perjalanannya menuju ke tempat zakat fitrah dia melihat orang yang sedang sakit dan butuh bantuan, sehingga muncul rasa kasihan dalam hatinya dan ingin memberikan sesuatu kepada orang tersebut.
Ketika selesai memberikan sesuatu kepada orang tersebut diapun melanjutkan perjalanannya.
zakat fitrah 2025
hukum zakat fitrah
Hukum Ijab Kabul saat Zakat Fitrah
bacaan niat zakat fitrah
Niat Zakat Fitrah
Niat Zakat
Hukum Pengeluaran Zakat Fitrah Bagi Orang yang Tidak Mampu Menurut 4 Ulama Mazhab |
![]() |
---|
Benarkah Orang yang Meninggal saat Ramadan Tetap Wajib Bayar Zakat Fitrah? Ini Penjelasan 4 Ulama |
![]() |
---|
Bayar Zakat Fitrah Secara Online Sah Kah? Begini Penjelasan Hukum Akadnya |
![]() |
---|
Bacaan Niat Zakat Fitrah 1446 H untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.