Ramadan 2025

Bayar Zakat Fitrah Secara Online Sah Kah? Begini Penjelasan Hukum Akadnya

Berikut ini terapat penjelasan mengenai hukum Akad Bayar Zakat Fitrah Secara Online Sah Kah? Begini

SHUTTERSTOCK via kompas.com
ZAKAT FITRAH 2025 - Bayar Zakat Fitrah Secara Online Sah Kah? Begini Penjelasan Hukum Akadnya. Ilustrasi Pembayran Zakat. (Dok: Arsip TirbunPriangan.com/ SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Bulan Ramadhan masih berlangsung saat ini.

Hingga detik ini, ibadah puasa pun telah masuk pada hari ke 21.

Itu artinya pembayaran Zakat Fitrah pun akan berlangsung.

Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dilakukan oleh setiap muslim sebanyak satu tahun sekali.

Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan umat muslim pada akhir Ramadan menjelang Hari Raya Idulfitri.

Baca juga: 6 Niat dan Tata Cara Pembayaran Zakat Fitrah untuk Masing-masing Anggota Keluarga

Sebagaimana pernah dijelaskan Rasullulah SAW yang diriwayatkan dalam hadis Ibnu Umar ra, yang artinya.

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk salat.” (HR Bukhari Muslim).

4 Mazhab Tentang Waktu Membayar Zakat Fitrah

Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Yogyakarta, menurut jumhur ulama selain Hanafiyah, waktu utama mengeluarkan Zakat Fitrah yakni saat menyaksikan matahari terbenam di hari terakhir Ramadan.

Sedangkan menurut Hanafiyah, Zakat Fitrah ini wajib dikeluarkan ketika menyaksikan terbitnya fajar pada tanggal 1 Syawal.

Perihal waktu awal dan akhir pembayaran pendapat ulama mazhab juga berbeda.

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2025 di Wilayah Priangan Timur, Lengkap dengan Bacaan Niat

1. Hanafi

Tidak ada batas awal dan batas akhir. Boleh dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal), bahkan sebelum masuk Ramadan. Tetapi, umat muslim harus membayar Zakat Fitrah ini walaupun terlambat sampai lewat 1 Syawal.

2. Maliki

Pembayarannya dilakukan dua hari sebelum hari raya sampai paling lama hingga tenggelamnya matahari pada 1 Syawal. Tapi, apabila sampai lewat waktu yang ditentukan belum membayar zakatnya, ia tetap harus membayarnya. Dengan catatan, apabila dirinya mampu (telah memenuhi syarat wajib) tapi mengakhirkannya sampai lewat hari raya, maka dirinya berdosa.

3. Syafii

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved