Jenazah Asal Tasikmalaya yang Tenggelam di Kalimantan Dipulangkan, Keluarga Sempat Minta Tolong KDM

Korban berprofesi sebagai nelayan asal Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Istimewa/Diskominfo Kota Tasikmalaya
KEPULANGAN JENAZAH - Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan (berbaju hitam berkacamata), sedang menyolatkan jenazah Yana Permana (33), Senin (24/3), warga asal Kecamatan Cipedes, yang sempat hilang kontak akibat tenggelam di pantai wilayah Kalimantan pada 19 Maret 2025. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya menyerahkan jenazah Yana Permana (33), warga asal Kecamatan Cipedes, yang sempat hilang kontak akibat tenggelam di pantai wilayah Kalimantan pada 19 Maret 2025.

Korban berprofesi sebagai nelayan asal Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Yana merupakan anak buah kapal (ABK) kapal cumi KM Bintang Jaya Makmur.

Pencarian korban dilakukan sejak Rabu 19 Maret 2025 , lalu akhirnya Yana akhirnya ditemukan di perairan bagian timur Pulau Cempedak, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu 22 Maret 2025 sekira pukul 08.00 WIB.

Baca juga: RESMI, KPU Kabupaten Tasikmalaya Tetapkan Ai Diantani Pengganti Ade Sugianto Dalam PSU Pilkada

Jenazah korban ditemukan Tim SAR Gabungan dan warga nelayan Kendawangan.

Jenazah dievakuasi menuju Puskesmas Kendawangan untuk diautopsi di Rumah Sakit Agoesjam Ketapang sebelum diterbangkan dari Pontianak ke Tasikmalaya.

Kepulangan jenazah ke Kota Tasikmalaya sampai pada Senin, 24 Maret pada pukul 05.00 WIB dengan dihantarkan oleh Wali Kota Tasikmalaya ke rumah duka.

"Hari ini Tasikmalaya sedang berduka warga panglayungan meninggal atas nama Pak Yana, yang sejak 19 Maret kontak hilang. Almarhum mencari nafkah di Ketapang Kalimantan sebagai pencari ikan," ungkap Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ketika ditemui wartawan saat hadir di rapat paripurna, Kota Tasikmalaya, Senin (24/3/2025).

Menurut Viman, sebelum kepulangan jenazah, pihak keluarga almarhum sempat meminta bantuan ke Gubernur Jawa Barat perihal kejadian yang menimpa warganya.

Baca juga: Pilkada PSU Tasikmalaya, Ai Diantani dan Iip Tak Hadir di Penetapan Calon dan Pengundian Nomor Urut

"Kemudian kakak almarhum itu memberi kabar ke gubernur, kemudian gubernur merespons baik dan menyampaikan ke stafnya untuk mengecek statusnya seperti apa dan berkoordinasi dengan Basarnas di Ketapang, dan ditemukan tanggal 22 Maret di RSUD disana," kata Viman.

Atas bantuan Gubernur Jabar, menurut Viman, akhirnya warganya bisa pulang ke Tasikmalaya.

"Alhamdulillah pak gubernur Jabar Dedi Mulyadi bisa memulangkan dan koordinasi dengan Pemkot Tasikmalaya dan sekarang jenazah sudah sampai ke Kota Tasikmalaya," ungkap Viman.

Viman menambahkan, pihakny langsung hadir sekaligus menyerahkan jenazah ke keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

"Kami mewakili Pemkot dan gubernur menyerahkan jenazah ke keluarga, dan insyaallah almarhum meninggal dalam keadaan Sahid karena sedang mencari nafkah di sana, kita doakan semoga proses pemakaman juga lancar," ucapnya.

"Penyebabnya tenggelam sedang mencari ikan," kata Viman.

Pihak keluarga belum sempat membawa pulang jenazah karena keterbatasan biaya.

"Iya betul, karena masalah ekonomi dan mengadu ke gubernur dan kami koordinasi dengan gubernur kolaborasi dengan Pemkot bisa memulangkan jenazah," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved