Proyek Jalan Tol di Jabar
Daftar 6 Tugas Pemprov Jabar Untuk Siapkan Proyek Jalan Tol Getaci, BIUTR dan Patimban
Kepala Bappeda Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan, Pemprov Jabar bersama Kabupaten/Kota memiliki peran penting
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pemerintah pusat tengah menyiapkan lelang Proyek Jalan Tol baru dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk 2026.
Total ada sebanyak 19 proyek tol KPBU yang dipersiapkan.
Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya masuk wilayah Provinsi Jawa Barat, yakni Bandung Intra Urban Tol Road ( Tol BIUTR), Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ( Tol Getaci) dan Tol Patimban.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan, Pemprov Jabar bersama Kabupaten/Kota memiliki peran penting untuk menyukseskan proyek strategis tersebut.
Baca juga: Daftar 28 Desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Tergerus Tol getaci
"Pertama dari penetapan lokasi (Penlok). Jadi, karena proyek ini ada di lingkungan Jabar, maka penetapan lokasi untuk pembebasan lahan itu ada di Pemprov Jabar," ujar Dedi, Rabu (17/9/2025).
Dikatakan Dedi, sebetulnya Penlok untuk tiga proyek jalan tol di Jabar ini, sudah ditetapkan sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja, harus direview kembali apakah ada perubahan atau sesuai dengan Penlok pertama yang ditetapkan oleh Keputusan Gubernur.
Peran kedua Pemprov Jabar dalam proyek ini adalah membantu dalam proses persiapan, perencanaan dan pembebasan lahannya.
"Dalam proses konsultasi publik, sosialisasi, sampai dengan pendataan lahan yang akan dibebaskan dalam proyek ini, itu menjadi peran kedua Pemerintah Provinsi dalam dukungan terhadap proyek ini." katanya.
Pemprov Jabar dan Kabupaten/Kota, kata Dedi, turut menyiapkan jaringan jalan koneksi dengan proyek strategis ini.
"Apakah itu interchange-nya kalau jalan tol, kalau kemudian jalan arterinya atau jalan pendukung lain. Jadi, konektivitas jalan untuk mendukung proyek strategis nasional," katanya.
Peran selanjutnya adalah pengembangan titik-titik wilayah perekonomian baru. Dedi mencontohkan wilayah Patimban yang harus dioptimalkan sebagai kawasan industri dan pelabuhan.
"Nah ini kawasan-kawasan yang kita dorong sesuai dengan tata ruang, itu kita optimalkan pada saat proyek strategis Nasional ini, dibuat atau dibangun," katanya.
Pada saat pelaksanaan nanti, Pemprov Jabar dan Kabupaten/Kota pun bakal menyiapkan tenaga kerja dalam mendukung proses pembangunan konstruksi maupun operasional dari proyek tersebut.
"Keenam, ini juga tidak kecil ya, bahwa supporting terhadap bahan baku dari proyek strategis Nasional ini menjadi konsen, misalnya untuk memenuhi kebutuhan pasir, kerikil, batu sebagai bahan baku untuk pembangunan jalan, kemudian untuk pembangunan jembatan, dan lain sebagainya," katanya.
"Setidaknya enam itu yang kemudian menjadi peran Pemerintah Provinsi di dalam mendukung pembangunan proyek strategis Nasional, baik yang di Cekungan Bandung maupun di Rebana," tambahnya.
Jadwal Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025 Dilaksanakan |
![]() |
---|
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk 3 Wilayah di Priangan Timur |
![]() |
---|
Panduan Pencairan 2 Dana Bansos September 2025 |
![]() |
---|
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Inter Miami VS Seatlle Sounders, Duel Sengit Messi dan Musovski |
![]() |
---|
Daftar 12 Pekerja Informal di Jawa Barat yang Bisa Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.