Larangan Study Tour Dinilai Berdampak pada Pendapatan Pangandaran dari Sektor Pariwisata

Pariwisata Pangandaran kerap menjadi tujuan favorit sekolah-sekolah sekolah dalam melaksanakan study tour setiap tahunnya.

Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Aldi M Perdana
ILUSTRASI STUDY TOUR - Rombongan murid, guru, dan orang tua kelas 5B SDN Galunggung Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berangkat study tour ke Yogyakarta menggunaka kereta api pada Rabu (15/5/2024) pukul 01.00 WIB dini hari. Larangan study tour menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin, akan berdampak pada pendapatan daerah dari sektor pariwisata. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin menyatakan, adanya larangan study tour oleh Gubernur Dedi Mulyadi akan berdampak pada pendapatan daerah di sektor pariwisata.

"Kan, study tour biasanya dilaksanakan di akhir semester dan hanya beberapa kali saja," ujar Asep melalui WhatsApp, Jumat (7/3/2025) pagi.

Dirinya mengakui, bahwa pariwisata Pangandaran kerap menjadi tujuan favorit sekolah-sekolah sekolah dalam melaksanakan study tour setiap tahunnya.

Baca juga: Kepala SMAN 1 Cianjur Klarifikasi Study Tour ke Bali: Rencana Jauh Hari dan Sudah 80 Persen

"Dan itu bukan dari Jawa Barat saja yang datang ke kita, ada juga dari Jawa Timur. Nah, itu berdampak pada perekonomian di Kabupaten Pangandaran," katanya.

Dia menduga, kebijakan Gubernur Jabar yang melarang study tour agar tidak membebani orang tua murid untuk mengeluarkan biaya.

"Walaupun tidak diwajibkan, jika seorang anak tidak ikut study tour itu pasti minder," ucap Asep.

Dia berharap ada solusi konkret atas larangan ini sehingga  para siswa di sekolah tidak kehilangan informasi dan pengalaman dengan tidak adanya study tour.

"Ya, harapan saya pak Gubernur ini mencari solusi atau formulasi bagaimana konsep study tour yang lebih baik dan tidak membebani orang tuanya," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved