Larangan Study Tour Dinilai Berdampak pada Pendapatan Pangandaran dari Sektor Pariwisata
Pariwisata Pangandaran kerap menjadi tujuan favorit sekolah-sekolah sekolah dalam melaksanakan study tour setiap tahunnya.
Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin menyatakan, adanya larangan study tour oleh Gubernur Dedi Mulyadi akan berdampak pada pendapatan daerah di sektor pariwisata.
"Kan, study tour biasanya dilaksanakan di akhir semester dan hanya beberapa kali saja," ujar Asep melalui WhatsApp, Jumat (7/3/2025) pagi.
Dirinya mengakui, bahwa pariwisata Pangandaran kerap menjadi tujuan favorit sekolah-sekolah sekolah dalam melaksanakan study tour setiap tahunnya.
Baca juga: Kepala SMAN 1 Cianjur Klarifikasi Study Tour ke Bali: Rencana Jauh Hari dan Sudah 80 Persen
"Dan itu bukan dari Jawa Barat saja yang datang ke kita, ada juga dari Jawa Timur. Nah, itu berdampak pada perekonomian di Kabupaten Pangandaran," katanya.
Dia menduga, kebijakan Gubernur Jabar yang melarang study tour agar tidak membebani orang tua murid untuk mengeluarkan biaya.
"Walaupun tidak diwajibkan, jika seorang anak tidak ikut study tour itu pasti minder," ucap Asep.
Dia berharap ada solusi konkret atas larangan ini sehingga para siswa di sekolah tidak kehilangan informasi dan pengalaman dengan tidak adanya study tour.
"Ya, harapan saya pak Gubernur ini mencari solusi atau formulasi bagaimana konsep study tour yang lebih baik dan tidak membebani orang tuanya," ujarnya. (*)
Masih Banyak Warga Pangandaran yang Berobat ke Luar Wilayah, Bupati Citra Tegaskan Hal Ini |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran: Tangani Pasien Dulu Administrasi Belakangan |
![]() |
---|
Perusahaan Keramba Jaring Apung Pangandaran Keukeuh Beroperasi, Sebut Tak Ada Izin yang Dilanggar |
![]() |
---|
Susi Pudjiastuti Desak Cabut Izin KJA di Pantai Timur Pangandaran, Dinas KP Jabar Akan Ajukan ke KDM |
![]() |
---|
Polemik Keramba Jaring Apung Pangandaran, Jeje: Perizinannya Harus Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.