Ramadan 2025

Naskah Kultum 1 Ramadhan 1446 H/ 1 Maret 2025: Menyambut Awal Ramadhan dengan Semangat Beribadah

Naskah Kultum 1 Ramadhan 1446 H/ 1 Maret 2025: Menyambut Awal Ramadhan dengan Semangat Beribadah

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunCirebon.com
NASKAH KULTUM RAMADHAN - Naskah Kultum 1 Ramadhan 1446 H/ 1 Maret 2025: Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Cocok Disampaikan saat Kuliah Subuh & Kultum Tarawih. Ilustrasi Sholat Tarawih bulan Ramadhan. (Dok: Arsip TribunPriangang.com/Tribuncirebon.com/Handhika Rahman) 

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia,

Bagi para salafus saleh, bulan Ramadhan adalah bulan training dan pendidikan, karena di dalamnya terjadi sebuah proses di mana seorang muslim dituntut untuk lebih baik daripada bulan- bulan lainnya. Para ulama salaf menjadikan bulan puasa sebagai bulan penempaan dan pembekalan diri untuk menghadapi hari- hari di luar bulan Ramadhan. Maka tidak aneh kita mendengar dari riwayat mereka yang menuturkan, bagaimana mereka berhasil mengkatamkan Al-Quran beberapa kali dalam satu bulan, dan tidak pernah meninggalkan qiyamul lail setiap malamnya. Mereka betul-betul memahami nilai keagungan bulan suci Ramadhan, sehingga mereka berusaha menggunakan setiap detik untuk diinvestasikan dalam amal kebaikan.

Sebagai contoh adalah Imam Bukhari yang dikenal sebagai ahli hadis. Beliau mempunyai aktivitas unik selama bulan Ramadhan, yaitu mengumpulkan para sahabatnya dan mengajak shalat berjamaah. Bersama para sahabatnya, beliau mengkhatamkan Al-Quran selama tiga malam. Dipilihnya waktu sahur sebagai waktu khataman. Sedang di siang harinya, setiap hari beliau mengkhatamkan Al-Quran.

Ma'âsyiral muslimin, rahimakumullâh,

Pertanyaan yang muncul adalah, apa yang harus kita persiapkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan ini? Tentu banyak hal yang perlu kita persiapkan, baik secara fisik maupun mental. Namun beberapa hal yang perlu kita persiapkan sejak dini, di antaranya adalah :

  • tobat nasuha dari segala dosa,
  • menjaga hati dari berbagai penyakit yang bisa merusaknya,
  • tekad sepenuh hati untuk berubah menjadi insan yang bertakwa,
  • memahami karakter Ramadhan yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya, dan
    mempelajari hukum-hukum puasa

Di samping itu, agar puasa kita tidak sia-sia, maka harus kita hindari perbuatan-perbuatan yang merusak nilai-nilai puasa. Seperti melakukan dosa walaupun kecil, menghabiskan waktu di depan TV, berlebihan dalam buka dan sahur, berlebihan tidur terutama di siang hari. Karena hakikat puasa bukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan nafsu, namun juga harus mampu menahan mulut, pandangan, hati, dan semua anggota tubuh dari perbuatan yang tidak diridhai Allah.

Rasulullah bersabda, "Barang siapa tidak mampu meninggalkan perkataan dan perbuatan bohong, maka Allah tidak sudi untuk membalas lapar dan dahaganya." (HR. Bukhari)

Demikianlah beberapa persiapan yang perlu kita siapkan dalam menyambut tamu agung. Semoga Allah selalu menolong kita dalam menjalankan ibadah puasa dan mengisinya hari- harinya dengan berbagai amal saleh. Amin. (*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved