Ramadan 2025
Naskah Kultum 1 Ramadhan 1446 H/ 1 Maret 2025: Menyambut Awal Ramadhan dengan Semangat Beribadah
Naskah Kultum 1 Ramadhan 1446 H/ 1 Maret 2025: Menyambut Awal Ramadhan dengan Semangat Beribadah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramadhan datang dengan segala keutamaan.
Selama sebulan penuh, umat Islam seluruh dunia serentak melaksanakan ibadah puasa dengan niat memenuhi perintah Allah.
Dalam Islam, selain bernilai ibadah dan bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, puasa memiliki banyak keutamaan.
Selain berpuasa, para muslim diwajibkan untuk terus memperbaharui keimanannya di bulan sebagai nilai tambah pahala.
Salah satu amalan penambah iman di bulan adalah mendengar kultum dari penceramah.
Baca juga: 5 Naskah Kultum Singkat Ramadhan 1446 H/ 2025, Cocok Disampaikan saat Kuliah Subuh & Kultum Tarawih
Kultum adalah akronim dari kuliah tujuh menit yang berisi pesan atau nasihat kebaikan kepada sesama muslim di depan umum.
Kultum biasanya disampaikan oleh pendakwah, ustaz, tokoh atau para bapak yang memiliki tanggung jawab untuk mengisi sesi tersebut.
Nah, di bulan Ramadhan, kultum biasanya mudah ditemui dan disampaiakan sebelum buka puasa, sebelum salat tarawih atau sesudah subuh.
Selama bulan Ramadhan kita akan sering bertemu dengan sesi kultum di berbagai ranah, seperti masjid, mushola, suro, bahkan disiarkan sebagai tayangan TV, Youtube, dan lain-lain.
Untuk menghidupkan malam awal Ramadhan dengan semangat beribadah, beriktu ini TribuPriangan.com telah menyediakan satu naskah kultum atau ceramah salat Taraeih Ramadhan 2025, yang berjudul Menyambut Awal Ramadhan dengan Semangat Beribadah.
Baca juga: 30 Tema Materi Ceramah Tarawih, dari Awal hingga Akhir Ramadhan Lengkap Tema di Momen Idul Fitri
Menyambut Awal Ramadhan dengan Semangat Beribadah
Saudara-saudara kaum muslimin yang dirahmati Allah,
Beberapa hari lagi, insya Allah kita akan kedatangan tamu agung, tamu yang diagungkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Tamu agung itu tiada lain adalah bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh keberkahan, ampunan, dan rahmat bagi umat Islam di muka bumi ini. Bahkan bagi seluruh alam semesta, karena di bulan itu diturunkan kitab suci Al-Quran yang menjadi petunjuk kehidupan bagi seluruh manusia. Tamu ini datangnya hanya satu tahun sekali, dan kalau sudah datang ia tidak akan kembali lagi. Karena yang hadir setahun berikutnya adalah bulan Ramadhan yang baru dengan lembaran amalan baru pula. Oleh karena itu, para salafus saleh selalu mendambakan kedatangan bulan Al- Quran ini dan menyambutnya dengan berbagai persiapan agar mereka berhasil meraih banyak keberkahan dalam bulan puasa ini.
Rasulullah sendiri selama tiga bulan sebelum datangnya bulan Ramadhan telah mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Hal ini terlihat dari doa yang beliau baca mulai sejak dari Bulan Rajab. Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Mâlik, bahwa ketika memasuki Bulan Rajab, Rasulullah berdoa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِك لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَ بَلِّغْنَا فِي رَمَضَانَ
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam bulan Rajab dan Syakban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan." (HR. ath- Thabarâni, dengan sanad lemah).
Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia,
Bagi para salafus saleh, bulan Ramadhan adalah bulan training dan pendidikan, karena di dalamnya terjadi sebuah proses di mana seorang muslim dituntut untuk lebih baik daripada bulan- bulan lainnya. Para ulama salaf menjadikan bulan puasa sebagai bulan penempaan dan pembekalan diri untuk menghadapi hari- hari di luar bulan Ramadhan. Maka tidak aneh kita mendengar dari riwayat mereka yang menuturkan, bagaimana mereka berhasil mengkatamkan Al-Quran beberapa kali dalam satu bulan, dan tidak pernah meninggalkan qiyamul lail setiap malamnya. Mereka betul-betul memahami nilai keagungan bulan suci Ramadhan, sehingga mereka berusaha menggunakan setiap detik untuk diinvestasikan dalam amal kebaikan.
Sebagai contoh adalah Imam Bukhari yang dikenal sebagai ahli hadis. Beliau mempunyai aktivitas unik selama bulan Ramadhan, yaitu mengumpulkan para sahabatnya dan mengajak shalat berjamaah. Bersama para sahabatnya, beliau mengkhatamkan Al-Quran selama tiga malam. Dipilihnya waktu sahur sebagai waktu khataman. Sedang di siang harinya, setiap hari beliau mengkhatamkan Al-Quran.
Ma'âsyiral muslimin, rahimakumullâh,
Pertanyaan yang muncul adalah, apa yang harus kita persiapkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan ini? Tentu banyak hal yang perlu kita persiapkan, baik secara fisik maupun mental. Namun beberapa hal yang perlu kita persiapkan sejak dini, di antaranya adalah :
- tobat nasuha dari segala dosa,
- menjaga hati dari berbagai penyakit yang bisa merusaknya,
- tekad sepenuh hati untuk berubah menjadi insan yang bertakwa,
- memahami karakter Ramadhan yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya, dan
mempelajari hukum-hukum puasa
Di samping itu, agar puasa kita tidak sia-sia, maka harus kita hindari perbuatan-perbuatan yang merusak nilai-nilai puasa. Seperti melakukan dosa walaupun kecil, menghabiskan waktu di depan TV, berlebihan dalam buka dan sahur, berlebihan tidur terutama di siang hari. Karena hakikat puasa bukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan nafsu, namun juga harus mampu menahan mulut, pandangan, hati, dan semua anggota tubuh dari perbuatan yang tidak diridhai Allah.
Rasulullah bersabda, "Barang siapa tidak mampu meninggalkan perkataan dan perbuatan bohong, maka Allah tidak sudi untuk membalas lapar dan dahaganya." (HR. Bukhari)
Demikianlah beberapa persiapan yang perlu kita siapkan dalam menyambut tamu agung. Semoga Allah selalu menolong kita dalam menjalankan ibadah puasa dan mengisinya hari- harinya dengan berbagai amal saleh. Amin. (*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Ramadan 2025
Naskah Kultum Ramadhan
Naskah Kultum Ramadan
Kultum Ramadhan 1446 H
Ramadhan 1446 Hijriah
Kultum Ramadhan 2025
5 Naskah Kultum Singkat Ramadhan 1446 H/ 2025, Cocok Disampaikan saat Kuliah Subuh & Kultum Tarawih |
![]() |
---|
NASKAH KULTUM RAMADHAN Hari Ini, Rindunya Orang Beriman akan Kedatangan Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
NASKAH KULTUM RAMADHAN Hari Ini, Ikhtiar untuk Mencari Malam Lailatul Qadar, Berkah Ramadhan |
![]() |
---|
NASKAH KULTUM RAMADHAN Hari Ini 27 Maret 2024: Menjaga Lisan dan Hati, Menebar Kedamaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.