Ramadhan 2025
Ingat! Ini Hukum Jika Melalaikan Puasa Qadha Ramadhan Tahun Sebelumnya
Berikut Ini Dia Hukum Jika Seseorang Melalaikan Puasa Qadha Ramadhan Tahun Sebelumnya
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Machmud Mubarok
Dalam hal ini, puasa yang ditinggalkan sampai tiba Ramadhan berikutnya, dan dilakukan tanpa alasan yang sah seperti apatis atau gegabah, maka hukumnya haram atau berdosa.
Baca juga: Bulan Syaban Hampir Habis, Segera Tunaikan Puasa Qadha Ramadhan, Ini Niatnya
Sedangkan jika penangguhan tersebut diakibatkan lantaran udzur yang menghalanginya seperti sakit, maka tidak berdosa.
Dalam riwayat lain, disebutkan:
1. Jika belum melunasi utang puasa (qadha’) karena uzur, maka hanya berkewajiban qadha' puasa saja.
2. Jika tidak melunasi utang puasa (qadha’) tanpa adanya uzur, maka harus qadha’ dan bayar fidyah.
(قوله تأخير القضاء) أي فمن فاته شيء من رمضان لم يجز له تأخير قضائه فإن اخر من غير عذر حتي دخل رمضان أخر إثم ولزمه مع القضاء لكل يوم مد هذا مذهبنا كمالك وأحمدYang Artinya: Barang siapa yang meninggalkan puasa Ramadhan maka tidak boleh mengakhirkan qadha'nya, jika mengakhirkan tanpa uzur sampai memasuki bulan Ramadhan maka hukumnya berdosa, wajib mengqadla', dan bayar fidyah satu mud perharinya, ini madzhab kami (Syafi'i) seperti Imam Malik, dan Imam Ahmad bin Hanbal (Al-Tarmusi, juz 4, halaman: 290)
Baca juga: Begini Hukum Jika Telat atau Melalaikan Puasa Qadha
Kewajiban Membayar Puasa dan Fidyah
Nah Tribuners, setelah mengetahui hukum jika melalaikan puasa qadha Ramadhan, kamu harus mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk melunasi kewajiban tersebut.
Orang yang tidak mengganti puasa hingga Ramadhan tiba, maka wajib wajib mengganti puasa dan membayar fidyah sebesar satu mud dikalikan jumlah hari utang puasa.
Satu mud setara dengan 543 gram menurut Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah. Sementara menurut Hanafiyah, satu mud seukuran dengan 815,39 gram bahan makanan pokok seperti beras dan gandum.
Baca juga: Hukum Jika Telat atau Melalaikan Puasa Qadha Hingga Ramadhan Tiba
Namun, kewajiban membayar fidyah terdapat perbedaan pendapat ulama. Pendapat pertama menyebutkan bahwa penundaan qadha puasa hingga tiba bulan Ramadan berikutnya tidak diwajibkan pembayaran fidyah, baik karena alasan uzur atau tidak. Dalam hal ini, jika ada kesempatan, maka utang puasa harus dibayarkan secepatnya.
Sementara pendapat lain, menyebutkan bahwa penundaan qadha puasa hingga tiba bulan Ramadan berikutnya terdapat rincian hukum secara khusus.
Jika penangguhan tersebut karena alasan udzur, maka tidak diwajibkan membayar fidyah. Sedangkan jika penangguhan tersebut tanpa udzur, maka menjadi sebab diwajibkannya fidyah. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
hukum melalaikan puasa qadha Ramadhan
hukum melalaikan puasa qadha
hukum telat puasa qadha Ramadhan
Batas Waktu Puasa Qadha
puasa qadha Ramadhan
Ramadhan 2025
| Bolehkah Qadha Puasa di 10 Hari Terakhir Sebelum Ramadhan 2025? Begini Hukumnya |
|
|---|
| Bagaimana Hukum Qadha Puasa di 10 Hari Terakhir Sebelum Masuk Ramadhan 2025? Berikut Penjelasannya |
|
|---|
| Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syaban, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Buka Puasa |
|
|---|
| Bulan Syaban Hampir Habis, Segera Tunaikan Puasa Qadha Ramadhan, Ini Niatnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Puasa-Qadha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.