Mantap! DBHCHT di Sumedang Biayai Pelatihan untuk Kaum Muda, Barista hingga Servis Motor Injeksi

Ada enam paket pelatihan yang diselenggarakan BLK Sumedang mulai dari pelatihan menjadi barista hingga pelatihan servis sepeda motor injeksi.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Kiki Andriana
PELATIHAN DENGAN DBHCHT - Sandi (30) saat menyeduh kopi liberika khas Cibugel di kedai kopi yang berlokasi di Kantin Markas Polres Sumedang, Senin (29/4/2024). BLK Sumedang menangkap peluang kerja dalam industri kopi dengan melatih kaum muda menjadi barista. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sumedang dialokasikan pula untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kaum muda di Sumedang dilatih berbagai keahlian supaya bisa masuk ke dunia kerja berbekal keterampilan yang teruji dan tersirtifikasi.

DBHCHT di Kabupaten Sumedang digunakan untuk membiayai pelatihan yang digelar UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang.

Ada enam paket pelatihan yang diselenggarakan mulai dari pelatihan menjadi barista hingga pelatihan servis sepeda motor injeksi.

Pelatihan ini berlangsung selama 14 hari dan diikuti oleh 120 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Manfaatkan DBHCHT, BLK Sumedang Latih Kaum Muda Menjadi Barista

Kepala BLK Sumedang, Rita Fitriani mengatakan, generasi muda perlu memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja agar dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

"Pelatihan ini bukan hanya sekadar transfer ilmu, tetapi juga persiapan bagi generasi muda untuk lebih mandiri secara ekonomi. Dengan adanya dukungan dari DBHCHT, kami berharap lebih banyak anak muda yang bisa memiliki keterampilan unggul dan siap bekerja maupun berwirausaha," ujar Rita dalam siaran yang dikutip Senin (24/2/2025).

Paket pelatihan yang dimaksud adalah servis sepeda motor injeksi, pembuatan roti dan kue, mebel, budidaya jamur, menjahit, serta barista.

Para peserta dengan keterampilan yang didapat dari pelatihan ini bisa langsung masuk di dunia kerja maupun membangun usaha mandiri.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, menegaskan bahwa peningkatan kompetensi tenaga kerja merupakan kunci dalam menekan angka pengangguran.

"Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa generasi muda Sumedang memiliki kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian daerah. Program ini sejalan dengan visi daerah dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Tuti.

Urgensi pelatihan keterampilan semakin meningkat mengingat tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dengan adanya dukungan dari DBHCHT, Kabupaten Sumedang berharap dapat mencetak tenaga kerja yang lebih produktif dan inovatif, sehingga dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah. (***Kiki Andriana***)

Baca juga: Wabup Sumedang Sudah Tinjau Banjir Cimanggung, Rencanakan Normalisasi Sungai

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved