Manfaatkan DBHCHT, BLK Sumedang Latih Kaum Muda Menjadi Barista
Pelatihan Barista di BLK Sumedang berlangsung selama beberapa pekan di bulan Februari 2025 ini.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang menangkap peluang kerja dalam industri kopi dengan melatih kaum muda menjadi barista. Hal ini terutama didasari oleh pemikiran bahwa kesempatan bekerja akan tebuka jika kaum muda punya skill yang memadai.
Barista atau peramu saji kopi merupakan profesi dengan peluang kerja yang luas baik di dalam dan luar negeri.
Kesempatan pelatihan di BLK Sumedang ini juga berkat adanya pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dialokasikan untuk lembaga ini oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Pelatihan Barista di BLK Sumedang berlangsung selama beberapa pekan di bulan Februari 2025 ini. Salah satu peserta pelatihan, Oni (32) mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
Baca juga: Wabup Sumedang Sudah Tinjau Banjir Cimanggung, Rencanakan Normalisasi Sungai
Ia menyampaikan bahwa pengalaman yang diperoleh sangat berharga karena memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.
"Setelah saya mengikuti pelatihan barista di BLK Sumedang dengan dana DBHCHT ini, saya merasa sangat terbantu. Kami diajarkan banyak hal tentang kopi dari mulai teori hingga praktik," kata Oni dalam siaran yang dikutip, Senin (24/2/2025).
Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, Oni juga merasa pelatihan tersebut membuatnya bisa memperluas jaringan pertemanan.
"Di sini saya bisa bertemu banyak orang baru, menambah relasi, dan berbagi pengalaman dengan sesama peserta. Hal ini sangat berguna, terutama bagi kami yang ingin serius berkarier di industri kopi,"
"Kami belajar langsung cara meracik kopi menggunakan metode manual brew dan mesin espresso dengan teknik profesional. Ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi seorang barista," katanya.
Dia berharap, bukan hanya dia dan teman-teman seangkatannya yang bisa memperoleh kesempatan belajar di BLK Sumedang itu, melainkan juga angkatan lain setelahnya.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah memberi kesempatan ini. Dengan keterampilan yang saya peroleh, saya merasa lebih siap untuk bekerja di industri perkopian atau bahkan membuka usaha sendiri di masa depan," katanya.
Pelatihan barista ini merupakan bagian dari program pengembangan keterampilan kerja yang menjadi salah satu fokus penggunaan DBHCHT di Kabupaten Sumedang.
Kepala BLK Sumedang, Rita Fitriani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal agar lebih siap menghadapi persaingan di dunia usaha.
"Kami ingin memastikan bahwa anak muda di Sumedang memiliki keterampilan yang relevan dan dapat terserap di pasar kerja. Industri kopi saat ini berkembang pesat, dan kami berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi peserta untuk berkarier sebagai barista profesional atau bahkan membuka usaha sendiri," kata Rita.
2 Terdakwa Korupsi Puskesmas Cisitu Sumedang Dituntut 1,5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Balita di Sumedang Temukan Ular Kobra 4 Meter, Melawan Saat Akan Ditangkap |
![]() |
---|
26 Perempuan Penerbang Paralayang Ikut Tanding di West Java Paragliding Championship 2025 |
![]() |
---|
Hari Ini Kejuaraan Paralayang di Sumedang Dimulai, Berikut Prediksi BMKG Soal Cuaca |
![]() |
---|
2 Pilot Paralayang Nyasar dan Mendarat di Stadion Ahmad Yani Sumedang, Disambut Sorak Suporter Bola |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.