Mulai Hari Ini TNI di Pangandaran Akan Bangun Infrastruktur di Desa, Anggarannya Capai Rp 2,4 Miliar
Danrem 0625/Tarumanegara, Kolonel Inf Nurul Yakin, menyampaikan, hari ini TNI AD resmi melaksanakan TMMD secara serentak di seluruh Indonesia.
Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Hari Rabu (19/2/2025) ini, jajaran Kodim 0625/Pangandaran resmi melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123.
Dalam program ini, ratusan TNI akan turun tangan blusukan selama 30 hari untuk membuka jalan dan membangun infrastruktur lainnya di Desa.
Lokasi yang kini menjadi target yakni, Desa Jadikarya, Desa Bangun Raya, dan Desa Bojong, Kecamatan Langkaplancar.
Letak geografis tiga desa tersebut berada di pegunungan yang cukup jauh dari ibu kota Kabupaten Pangandaran.
Danrem 062/Tarumanegara, Kolonel Inf Nurul Yakin, menyampaikan, hari ini TNI AD resmi melaksanakan TMMD secara serentak di seluruh Indonesia.
"TMMD ini merupakan program unggulan TNI yang sudah berlangsung lama. Hari ini kita melaksanakan pembukaan TMMD ke-123," ujar Yakin kepada sejumlah wartawan di area Lapangan Ardiwinata, Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar, Rabu (19/2/2025) siang.
Baca juga: Desa Jadikarya Pangandaran Sasaran Program TMMD, Infrastruktur Jalan hingga Rutihalu jadi Prioritas
Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Trisno, mengatakan, program TMMD ini bisa dilaksanakan karena didukung oleh tiga sumber anggaran tahun 2025.
Pertama, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Mabes TNI AD sekitar Rp 350 juta yang dipergunakan untuk pergeseran pasukan, akomodasi pasukan.
Kedua, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pangandaran melalui Dinas PU dan Dinsos PMD.
"Untuk APBD ini ada dua sumber yaitu, dari Dinas PU sekitar Rp 2 miliar dan dari kami Dinsos sekitar Rp 50 juta untuk acara seremonial serta beberapa acara lain," katanya.
Ketiga, anggaran berasal dari bantuan Provinsi Jabar (Banprov). Dari Banprov ini, pihaknya sudah mengusulkan Rp 1,2 Miliar.
"Tapi, karena sekarang ada efisiensi, sampai sekarang kita belum dapat list. Jadi, untuk berapa anggaran yang turun kita belum tahu betul. Sedangkan untuk kegiatan, kita sudah dilaksanakan. Makanya, kita masih menunggu," ucap Trisno.
Meskipun anggaran tidak turun dari Banprov, tapi beberapa kegiatan sudah tercover oleh anggaran lainnya.
"Cuman, pasti ada pengurangan volume. Karena anggaran dari Banprov itu ada untuk kegiatan fisiknya. Tapi, tidak signifikan karena sebagian besar sudah tercover oleh APBD Kabupaten yang ada di Dinas PU," ujarnya.
Semua anggaran yang digelontorkan tersebut untuk target tiga bangunan rutilahu, sumur bor, pembukaan jalan sepanjang 2 kilometer lebih, TPT, dan gorong - gorong.
Baca juga: Polisi di Pangandaran Ungkap Kasus Penyalahgunaan Obat Keras, Satu Tersangka dari Banyumas
TMMD
Kodim 0625/Pangandaran
Kolonel Inf Nurul Yakin
Danrem 062/Tarumanegara
anggaran
Pangandaran
Desa Jadikarya
Langkaplancar
Pangandaran Targetkan Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Dikebut, Jadi Harapan Baru Warga di Pangandaran |
![]() |
---|
Jelang Akhir Pekan, Bupati Pangandaran Kerahkan SKPD untuk Bersihkan Sampah di Kawasan Wisata Pantai |
![]() |
---|
Waspada Keracunan MBG, Disdik Pangandaran Ajak Komite Sekolah Awasi Distribusi Makanan |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Barat Baru Saja Mengguncang Pangandaran, Pusat Gempa Tampak di Selatan Tasik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.