Moge HDCI Bandung Akui Pangandaran Punya Nilai Historis bagi Komunitas, Ini Alasannya
Ketua HDCI Bandung, Glenarto, mengatakan, Pangandaran dipilih sebagai lokasi tujuan komunitas motornya bukanlah kebetulan.
Penulis: Padna | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNPRIANGAN.CON, PANGANDARAN - Ratusan motor gede Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung kembali meramaikan kawasan wisata Pangandaran Jawa Barat, Sabtu (8/2/2025).
Ketua HDCI Bandung, Glenarto, mengatakan, Pangandaran dipilih sebagai lokasi tujuan komunitas motornya bukanlah kebetulan.
"Karena Pangandaran ini memiliki nilai historis bagi komunitas kami, yaitu tempat lahirnya HDCI Jawa Barat," ujar Glenarto kepada Tribun Jabar di Kampung Turis Pamugaran, Sabtu (8/2/2025) malam.
Baca juga: Jadwal Terbaru KA Pangandaran Banjar-Gambir Minggu 9 Februari, Harga Tiket Ekonomi Mulai Rp225 Ribu
Maka dari itu, pihaknya akan terus melestarikan, tradisi tahunan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah komunitas.
Dia berharap, kunjungannya ke Pangandaran dapat menarik perhatian masyarakat setempat sekaligus memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Kini, HDCI Bandung memiliki anggota lebih dari 1.000 orang dengan 600 anggota aktif yang bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan komunitas.
"Semoga kehadiran kita di berbagai acara tidak hanya memperkuat solidaritas antaranggota, tapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan masyarakat luas," ucapnya.
Sementara salah seorang anggota yang baru dilantik, Andi Setiawan, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari HDCI Bandung.
Menurutnya, bergabung dengan komunitas ini bukan hanya soal hobi tapi juga tentang menjalin persaudaraan dan bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat.
"Kita bangga karena tidak hanya berkendara bersama tapi juga berusaha memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar," kata Andi. *
5 Poin Dalam Surat Edaran Bupati Pangandaran Sikapi Situasi dan Kondisi Setelah Unjukrasa |
![]() |
---|
Ojek Online dan Polres Pangandaran Pilih Gelar Shatal Ghaib dan Doa Bersama Untuk Almarhum Afan |
![]() |
---|
Kapolres Ciamis Ajak Komunitas Ojol di Tatar Galuh Jaga Kondusivitas Wilayah |
![]() |
---|
Pemkab dan Tokoh Pangandaran: Tegas Tolak KJA dan Tanggapi Tajam Pernyataan Eka Santosa |
![]() |
---|
Polemik KJA di Pantai Timur, Kadis Kelautan Pangandaran: Kami Tidak Antiinvestasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.