Pilkada Ciamis 2024

Gelar Evaluasi Pilkada Ciamis 2024 Bersama Jurnalis, KPU: Media Bantu Sampaikan Informasi Objektif

Rapat evaluasi ini juga menjadi wadah diskusi bagi jurnalis untuk menyampaikan kritik, saran, serta masukan bagi penyelenggaraan Pemilu 2029.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
PILKADA CIAMIS 2024 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis menggelar rapat evaluasi publikasi tahapan Pilkada bersama insan pers se-Kabupaten Ciamis, di Aula Hotel Priangan, Sabtu (1/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis menggelar rapat evaluasi publikasi tahapan Pilkada bersama insan pers se-Kabupaten Ciamis, Sabtu (1/2/2025).

Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, dalam sambutannya menegaskan bahwa media memiliki kontribusi besar dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

Dalam iklim demokrasi yang sehat, keterbukaan informasi menjadi kunci utama, dan di sinilah peran jurnalis menjadi krusial.

"Kami dari KPU Ciamis menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah mengawal setiap tahapan Pilkada. Peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pemilu," ujarnya.

Menariknya, Pilkada di Kabupaten Ciamis kali ini hanya diikuti oleh satu pasangan calon, namun tetap berlangsung dengan dinamis.

Baca juga: Stadion Galuh Ciamis Berbenah Jelang 6 Besar Liga Nusantara, Ada Aturan Dilarang Merokok di Tribun

Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan berbagai pihak, termasuk media, mampu menjaga atmosfer demokrasi tetap hidup di tengah keterbatasan pilihan kandidat.

"Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Ciamis ini tidak lepas dari sinergi yang kuat antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, partai politik, serta insan pers. Meski hanya ada satu pasangan calon, partisipasi masyarakat tetap tinggi dan proses demokrasi tetap berjalan sesuai aturan," tambah Oong.

Dia juga menekankan bahwa tantangan utama dalam Pilkada dengan calon tunggal adalah menjaga antusiasme pemilih, serta memastikan masyarakat tetap mendapatkan informasi yang akurat mengenai hak pilih mereka.

Dalam hal ini, media berperan dalam menangkal misinformasi dan menjaga semangat demokrasi tetap hidup.

Selain refleksi atas pelaksanaan Pilkada 2024, rapat evaluasi ini juga menjadi wadah diskusi bagi jurnalis untuk menyampaikan kritik, saran, serta masukan bagi penyelenggaraan pemilu di masa depan, termasuk persiapan Pemilu 2029.

Oong menegaskan bahwa KPU Kabupaten hanya bertugas menjalankan regulasi dari KPU RI, sehingga evaluasi ini sangat penting untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai apa yang telah berjalan dengan baik dan apa yang masih perlu diperbaiki.

"Evaluasi ini menjadi masukan penting bagi kami sebagai penyelenggara di daerah. Kami ingin mendengar langsung dari para jurnalis mengenai apa yang masih bisa diperbaiki, baik dalam hal transparansi, akses informasi, maupun keterlibatan media dalam setiap tahapan pemilu," jelasnya.

Dalam sesi diskusi, beberapa jurnalis menyampaikan harapan agar KPU terus meningkatkan akses informasi bagi media, terutama dalam hal data pemilih dan dinamika politik lokal.

Selain itu, isu seputar partisipasi pemilih dan upaya meningkatkan kesadaran politik masyarakat juga menjadi topik utama yang dibahas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved