Isra Miraj 1446 H
4 Kultum Singkat Tentang Isra Miraj 2025 Berbagai Tema, Kisahkan Hikmah akan Perjalanan Rasulullah
Berikut Ini 4 Kultum Singkat Tentang Isra Miraj 2025 Berbagai Tema, Kisahkan Hikmah akan Perjalanan Rasulullah
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Bandingkan dengan peristiwa Mi’raj. Nabi Muhammad berdekat-dekat dengan Allah. Dan beliau berdialog, menerima intruksi, berbicara. Mengapa? Karena Hadraturrasul tidak karena permohonan.
Nabi Muhammad sukses berdialog dengan Allah tidak dengan dirinya, tapi merupakan karunia Allah. Dirinya hilang, jabatan hilang, yang ada adalah sifat kehambaannya saja. Artinya orang yang punya ketawaduan tinggi, justru merekalah yang akan sukses nantinya.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ الْعَظِيْم،وَنَفَعَنابه وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأٓيَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْم،فتقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ تعالى جَوَّادٌ كَرِيْمٌ.البَرُّ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ، و الحمد للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Sumber: laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
Baca juga: 7 Rekomendasi Film Sejarah Islam, Cocok Jadi Tontonan Perayaan Isra Miraj 1446 H
2. Kultum Isra Miraj 2025: Memahami Peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad
Oleh: Drs. KH. Junaedi Hidayat
اَلْحَمْدُ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، أَمَّابَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْ اللهَ، اِتَّقُوْ اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَالْعَصْرِ، إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ، إِلَّا الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Maasiral Muslimin Jamaah Jumah Rahimakumullah
Melalui kultum ini, marilah kita secara sungguh-sungguh meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah SWT, dengan melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah secara imtitsal. Artinya adalah kepatuhan yang bersifat mutlak dan tidak bersyarat.
Dalam situasi apa pun dan keadaan apapun, kita senantiasa di dalam ketakwaan kepada Allah.
Inilah yang menjadi inti dari kebersamaan kita di hari Jumat ini, karena ketakwaan ini menjadi modal yang paling berharga dalam kehidupan kita ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.