Pemkot Tasikmalaya Belum Siapkan Rumah Dinas untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ini Alasannya

Pemkot Tasikmalaya Belum Siapkan Rumah Dinas Walikota dan Wakil Walikota Terpilih, Sekda: Bisa Sewa dulu

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya belum menyiapkan rumah dinas untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. 

Pemkot Tasikmalaya sendiri memiliki bangunan yang diproyeksikan sebagai rumah dinas rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya terpilih.

Kendati demikian, proyek pembangunan itu sedang terhenti dan belum rampung 100 persen, sehingga belum bisa ditempati.

Baca juga: Para Pejabat di Pangandaran Harus Gunakan Pangsi ketika Ngibing Ronggeng, Ini Alasannya

Nantinya Wali Kota Terpilih Viman Alfarizi Ramadhan bersama Wakil Wali     Kota Diky Chandra akan tinggal di rumah dinas yang bakal disiapkan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.

"Rumah Dinas Wali Kota bukan mendesak tapi itu harus disiapkan, di awal sudah disiapkan, nanti kita akan komunikasi dengan Wali Kota dan Wakil Wili lota terpilih terlebih dahulu," kata Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparulloh kepada wartawan TribunPriangan.com, Selasa (2/1/2025).

Asep menjelaskan, komunikasi ini dilakukan untuk meminta pendapat keinginan dua pimpinan daerah terpilih terkait lokasi dan teknis atau strategis Filiz.

"Jadi nanti mau dimana lokasi rumah dinas itu akan kita komunikasi dulu sampai menentukan peraturan undang-undangnya yang mengacu ke Permendagri," ucap Asep.

Dia mengungkapkan, sementara ini Pemkot Tasikmalaya masih dijabat oleh Pj Wali Kota dan nanti pada Februari mendatang baru resmi buat Wali Kota dan Wakil WaliKota terpilih.

"Kalau sekarang masih digunakan Pj Walik Kota nanti kalau misalkan itu terpakai, atau nanti ada pilihan lain kita sesuaikan," ungkapnya.

Namun, ketika ditanyai proyek pembangunan Rumah Dinas Walikota yang saat ini belum berjalan, kata Asep menegaskan akan dilanjutkan pembangunannya.

"Kan belum selesai di anggaran 2025 sedang proses penyelesaian, mudah-mudahan secara keseluruhan bisa selesai 2025, seperti mebeler dan fasilitas lainnya," tuturnya.

Asep tak menampik bahwa pembangunan rumah dinas Walikota tersebut belum rampung dan harus mencari alternatif lain untuk tempat tinggalnya.

"Paling finishing dulu, dan sudah dianggarkan, hanya tinggal dianggarkan kelengkapan lain didalamnya," ungkap Asep.