Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 3 Januari 2025 : 3 Penyakit Hati yang Perlu Dihindari di Awal Tahun

Naskah Khutbah Jumat 3 Januari 2025/ 3 Rajab 1446 H: 3 Penyakit Hati yang Perlu Dihndari di Awal Tahun

Kompas.com
Ilustrasi penyakit jantung, cara menjaga kesehatan jantung, hari jantung sedunia. (Shutterstock/REDPIXEL.PL) 

Selain itu, orang yang iri hati sesungguhnya adalah orang yang sedang tersiksa batinnya. Kenapa? Karena perasaan iri itu selalu membawa keburukan dalam hati. Di dunia ini, tidak ada seorang pun yang tidak diberi nikmat oleh Allah. 

Setiap orang, meskipun dalam keadaan berbeda-beda, pasti memiliki karunia dan nikmat dari Allah. Namun, bagi orang yang iri, setiap nikmat yang diterima orang lain justru menjadi sumber penderitaan baginya. Ia tidak bisa menikmati kebahagiaannya sendiri karena terus-menerus terfokus pada apa yang dimiliki orang lain. Hal ini membuat hati menjadi sempit dan gelisah. Orang yang terus menerus iri adalah orang yang tidak merasa puas dengan apa yang ia miliki, meskipun sebenarnya Allah telah memberi begitu banyak nikmat kepadanya. 

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah 

Yang kedua adalah riya' atau pamer. Riya' adalah perbuatan menunjukkan sesuatu, baik itu harta, amal, atau kebaikan kita, dengan tujuan agar orang lain melihatnya dan memberikan pujian. Ini bukan lagi tentang ikhlas karena Allah, tetapi lebih kepada ingin dipuji oleh manusia. Sungguh, riya' ini adalah syirkul khofiy, yaitu syirik yang tersembunyi. Artinya, orang yang beramal dengan riya' sebenarnya sedang menyembunyikan niatnya yang sebenarnya, yaitu ingin mendapatkan perhatian atau pujian dari orang lain, bukan dari Allah. Dalam hati orang yang riya', Allah seakan tidak lagi menjadi tujuan utama dari amalnya. Semua yang dilakukan hanya untuk dilihat dan dihargai oleh manusia.   

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah 

Yang ketiga adalah 'ujub atau kesombongan, yaitu sikap berbangga diri dengan menganggap diri sendiri lebih hebat, lebih baik, atau lebih benar daripada orang lain. Orang yang memiliki sifat sombong sering kali merasa dirinya lebih tinggi derajatnya, baik dalam hal ilmu, harta, kedudukan, atau bahkan amal ibadah. Ia merasa seolah-olah tidak ada yang bisa menandingi dirinya, dan dengan begitu ia merendahkan orang lain. Namun, Rasulullah SAW sangat tegas dalam hal ini. Beliau memberikan ancaman yang sangat berat bagi orang yang memiliki sifat sombong dalam hatinya. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda: 

لاَ يَدْخُلُ الجَنَّةَ مَن كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِن كِبْرٍ 

Artinya, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi dari kesombongan.” 

Hadits ini mengingatkan kita bahwa kesombongan, sekecil apapun, bisa menjadi penghalang bagi kita untuk masuk ke dalam surga Allah. Kita harus menyadari bahwa segala yang kita miliki, baik itu harta, ilmu, ataupun kedudukan, semuanya adalah anugerah dari Allah. Tidak ada satupun yang bisa kita banggakan, karena semuanya berasal dari-Nya dan hanya sementara di dunia ini. Kesombongan hanya akan merusak hati kita dan menghalangi kita dari kebaikan. 

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah 

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan berdzikir kepada Allah SWT. Berdzikir memberikan ketenangan hati, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

 اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ 

Artinya, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d [13]: 28) 

Dalam tafsir An-Nukat wal ‘Uyun, Imam Al-Mawardi menjelaskan bahwa ketenangan ini dapat dicapai dengan tiga cara: taat kepada Allah, beramal kebaikan dengan mengharap ridha-Nya, dan mengingat janji-janji Allah di akhirat berupa balasan surga. Semoga kita mampu mengenali sifat-sifat tercela dalam diri kita dan berusaha menghindarinya. Mari kita jaga kesehatan lahir dan batin dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan ketenangan kepada kita semua. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved